Sistematika Penulisan Karya Ilmiah, Contoh dan Penjelasannya
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah, Contoh dan Penjelasannya
Terdapat berbagai penjelasan mengenai sistematikan karya ilmiah. Berikut adalah sistematika penulisan karya ilmiah, pengertian, contoh, dan penjelasannya yang bisa kamu pelajari.
Pengertian Karya Ilmiah
Contoh Karya Ilmiah
Kerangka penulisan karya ilmiah biasanya terdiri dari beberapa bagian yang tersusun secara sistematis. Hal ini berfungsi untuk mempresentasikan penelitian atau kajian ilmiah dengan jelas dan runtut. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai bagian-bagian dalam karya ilmiah.
1. Halaman Judul
Bagian ini berisi judul karya ilmiah, nama penulis, institusi, dan tahun penyelesaian. Judul harus mencerminkan isi karya secara ringkas namun jelas.
2. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan singkat tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian. Bagian ini biasanya ditulis dalam 150-250 kata, tanpa rincian data atau referensi.
3. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penulisan karya ilmiah. Bagian ini biasanya terletak di antara halaman judul dan daftar isi.
4. Daftar Isi
Bagian setelah kata pengantar adalah daftar isi. Daftar isi adalah daftar seluruh bagian yang ada di dalam karya ilmiah beserta nomor halaman.
5. Bab I: Pendahuluan
Bab 1 dalam sistematika penulisan ilmiah berisi pendahuluan. Berikut adalah bagian-bagian dalam pendahuluan dalam karya ilmiah.
- Latar Belakang: Menjelaskan alasan mengapa topik tersebut penting untuk diteliti.
- Rumusan Masalah: Merumuskan pertanyaan penelitian atau masalah dalam penelitian
- Tujuan Penelitian: Menyatakan tujuan penelitian secara spesifik.
- Manfaat Penelitian: Menguraikan manfaat teoritis dan praktis dari penelitian.
6. Bab II: Tinjauan Pustaka
Bagian ini berisi pembahasan mengenai teori-teori, penelitian sebelumnya, atau literatur yang relevan dengan topik penelitian. Tinjauan pustaka memberikan landasan teori yang kuat untuk mendukung penelitian.
7. Bab III: Metodologi Penelitian
Bab 3 adalah metodologi penelitian. Bagian ini menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan. Berikut adalah komponen penyusun bab 3 metodologi penelitian.
- Jenis Penelitian: Menjelaskan apakah penelitian yang dilakukan berupa kualitatif, kuantitatif, atau campuran.
- Objek/Subjek Penelitian: Menjelaskan apa atau siapa yang diteliti.
- Instrumen Penelitian: Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
- Metode Pengumpulan Data: Cara data diperoleh, seperti wawancara, observasi, atau kuesioner.
- Analisis Data: Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul.
8. Bab IV: Hasil dan Pembahasan
Bab 4 penelitian berisi hasil dan pembahasan yang dalam penelitian. Berikut adalah penjelasan mengenai bagian bab 4 karya ilmiah.
- Hasil Penelitian: Menyajikan temuan dari penelitian, biasanya dengan tabel, grafik, atau diagram.
- Pembahasan: Menganalisis hasil, menghubungkannya dengan teori yang ada, dan menjelaskan implikasi dari temuan penelitian.
9. Bab V: Kesimpulan dan Saran
Bab 5 penelitian berisi tentang kesimpulan dan saran. Berikut adalah penjelasan mengenai bagian dalam bab 5 karya ilmiah.
- Kesimpulan: Menyampaikan jawaban dari rumusan masalah berdasarkan hasil penelitian.
- Saran: Memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau untuk penerapan hasil penelitian.
10. Daftar Pustaka
Menyertakan semua referensi dalam karya ilmiah. Sumber yang bisa berupa buku, jurnal, artikel, atau website, dan harus ditulis sesuai format yang diakui seperti APA, MLA, atau Chicago.
11. Lampiran
Sistematika karya ilmiah yang terakhir adalah lampiran. Bagian ini berisi dokumen pendukung, seperti instrumen penelitian, hasil wawancara, atau data statistik mentah.
Contoh Sistematika Karya Ilmiah
Terdapat berbagai contoh sistematika karya ilmiah yang dapat kamu pelajari. Berikut adalah salah satunya.
1. Judul
Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Prestasi Akademik Siswa SMA di Masa Pandemi
2. Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran daring terhadap prestasi akademik siswa SMA di masa pandemi. Dengan menggunakan metode survei, data dikumpulkan dari 100 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring berdampak pada peningkatan kemandirian belajar, namun menurunkan interaksi sosial dan motivasi belajar pada sebagian besar siswa.
3. Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Prestasi Akademik Siswa SMA di Masa Pandemi” ini dengan baik dan tepat waktu. Karya ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas akhir dalam rangka memperdalam kajian mengenai dampak pembelajaran daring selama masa pandemi terhadap prestasi akademik siswa di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya ilmiah ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
- Bapak/Ibu Guru serta Dosen pembimbing yang telah memberikan arahan, saran, dan dukungan selama proses penyusunan karya ilmiah ini.
- Orang tua dan keluarga yang senantiasa memberikan dukungan moral dan material.
- Teman-teman dan rekan-rekan yang telah membantu dalam proses pengumpulan data serta memberikan motivasi.
Penulis berharap karya ilmiah ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan, khususnya dalam memahami dampak pembelajaran daring terhadap prestasi akademik siswa selama masa pandemi. Meskipun demikian, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Akhir kata, semoga karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca serta dapat menjadi referensi yang berguna dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidika
4. Daftar Isi
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Metodologi Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
5. Bab I: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Masa pandemi memaksa sekolah-sekolah beralih ke pembelajaran daring. Hal ini menimbulkan berbagai tantangan, baik bagi guru maupun siswa, terutama terkait efektivitas pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pembelajaran daring terhadap prestasi akademik siswa?
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dampak pembelajaran daring terhadap prestasi akademik siswa di SMA.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi sekolah dalam merancang sistem pembelajaran daring yang lebih efektif.
6. Bab II: Tinjauan Pustaka
- Teori Pembelajaran Daring: Menjelaskan konsep pembelajaran daring berdasarkan literatur sebelumnya.
- Prestasi Akademik: Menjelaskan indikator prestasi akademik berdasarkan teori pendidikan.
7. Bab III: Metodologi Penelitian
- Jenis Penelitian: Kuantitatif dengan metode survei.
- Subjek Penelitian: 100 siswa SMA di kota X.
- Instrumen Penelitian: Kuesioner untuk mengukur persepsi siswa mengenai pembelajaran daring dan prestasi mereka.
- Analisis Data: Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji regresi.
8. Bab IV: Hasil dan Pembahasan
- Hasil Penelitian: Pembelajaran daring meningkatkan kemandirian siswa, tetapi menurunkan motivasi belajar pada 60% responden.
- Pembahasan: Dampak positif dan negatif pembelajaran daring terhadap prestasi akademik siswa dibahas lebih lanjut dengan menghubungkan hasil ini dengan teori-teori yang ada.
9. Bab V: Kesimpulan dan Saran
- Kesimpulan: Pembelajaran daring memiliki dampak positif dalam aspek kemandirian belajar, tetapi memengaruhi interaksi sosial dan motivasi siswa.
- Saran: Sekolah sebaiknya menyediakan lebih banyak interaksi langsung (misalnya diskusi video) untuk mempertahankan motivasi siswa.
5. Daftar Pustaka
- Smith, A. (2020). Online Learning and Student Achievement. Journal of Educational Research.
- Brown, B. (2019). The Impact of E-learning on High School Students. Educational Psychology.
Lampiran
Kuesioner yang dalam penelitian.
Sistematika karya ilmiah bisa kamu pelajari untuk menyusun karya ilmiah yang baik. Sistematika ini perlu disusun secara sistematis agar memudahkan pemahaman pembaca.
Tuliskan Komentar