Sinopsis Sebuah Karya Sastra
Sebuah karya tulis tentunya memiliki unsur pembentuk yang sifatnya sangat penting. Sebagai sebuah objek yang biasa dinikmati oleh pembaca dan menjadi media dalam menyalurkan seni atau emosi tertentu, karya sastra membutuhkan tidak hanya kerangka, namun juga bagian pendukungnya.
Bagian pendukung yang menjadi struktur suatu karya tulis tentunya bersifat memberikan gambaran yang jelas atau umum terkait karya sastra tersebut. Salah satu contohnya adalah sinopsis. Untuk mengetahui sinopsis dengan lebih dalam, mari kita simak pengertian jelasnya.
Sinopsis Sebuah Karya Sastra
Sebagai seorang penulis ataupun pembaca, tentunya sudah tidak asing lagi dengan sebutan sinopsis. Sinopsis merupakan sebuah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari karya sastra.
Secara garis besar, sinopsis merupakan bagian dari karya tulis yang bertujuan untuk memberikan gambaran terkait isi sebuah karya sastra. Isi tersebut bisa berupa ringkasan singkat terkait plot cerita, atau bahkan sebuah tulisan yang bersifat sebagai hook dalam menarik minat para penikmat karya sastra.
Mengenal Jenis Sinopsis Karya Sastra
Sama halnya dengan bagian-bagian karya tulis yang lain, sinopsis juga memiliki beberapa jenis yang berbeda sesuai dengan tujuan kepenulisan suatu karya. Berikut adalah beberapa jenis sinopsis yang terdapat pada karya sastra:
1. Sinopsis Novel
Sinopsis novel tentunya adalah yang paling umum di kalangan para pencinta sastra. Pada novel, sinopsis bertujuan untuk memberikan kesan menarik perhatian pembaca berdasarkan isi cerita novel tersebut. Pemaparan sinopsis tersebut sering kali berupa gambaran singkat cerita yang berakhir dengan teka-teki terkait jalan dari cerita dalam novel.
2. Sinopsis Tulisan Akademik
Meski jarang terlihat oleh penikmat hiburan dalam bidang sastra, sinopsis tulisan akademik tentunya sangat penting dalam penyusunan karya tulis yang bersifat ilmiah. Tujuan penulisan sinopsis akademik adalah untuk meringkas penelitian, analisa, atau makalah yang akan dipresentasikan atau dipublikasikan. Sinopsis ini memiliki format yang cukup format karena memiliki tujuan khusus dalam bidang pendidikan.
3. Sinopsis Komik
Dalam kasus karya tulis jenis komik, sinopsis tentunya memiliki format yang kuat dan condong pada bagian grafik. Tujuan penyajian sinopsis dalam komik kurang lebih sama dengan novel yang mengadopsi gambaran besar plot, namun komik cenderung memberikan elemen visual yang penting dalam sinopsisnya supaya menarik perhatian pembaca.
4. Sinopsis Biografi dan Artikel
Sebagai salah satu karya tulis nonfiksi, biografi dan artikel juga memiliki rancangan sinopsisnya tersendiri. Format penulisan biografi sendiri biasanya mencakup poin-poin penting tentang kehidupan suatu tokoh tertentu. Sedangkan untuk artikel, penulis biasa memberikan inti informasi yang terdapat dalam artikel tersebut.
Membuat Sinopsis yang Baik
Ketika membuat sinopsis dalam sebuah karya tulis, penulis sangat memerlukan ilmu dan pemahaman yang tepat. Penulis harus memahami tujuan yang ia inginkan dari sinopsis tersebut. Hal itu tentunya tanpa mengurangi penyampaian esensi penting dari penulis kepada penikmat karya sastra itu sendiri.
Dalam sebuah karya tulis fiksi seperti novel, cerpen, dan sebagainya, penulis dapat memulai sinopsis dengan kalimat pembuka yang menarik perhatian, bisa berupa pertanyaan, pernyataan yang mengejutkan, atau ringkasan singkat dari premis utama. Kemudian sinopsis dapat ditutup dengan sebuah akhir yang kuat dan meninggalkan esensi penasaran.
Hal yang sama berlaku pada karya tulis nonfiksi seperti artikel, biografi, dan lain sebagainya. Utamakan menjelaskan secara singkat isi karya tersebut dengan bahasa yang ilmiah tetapi sesuai dengan target pembacanya. Hindari terlalu banyak spoiler, hal ini berlaku untuk segala jenis sinopsis. Dengan demikian, penulis mampu mendapat gambaran tentang bentuk sinopsis yang sesuai dengan tujuan.
Tuliskan Komentar