Ingin Jadi Penulis? Ketahui 11 Istilah dalam Dunia Kepenulisan Ini!
Bagi kamu yang ingin menjadi penulis atau berkecimpung di dunia kepenulisan, mengetahui berbagai istilah dalam dunia kepenulisan adalah salah satu modal penting yang perlu kamu miliki. Dengan begitu, akan memberimu kemudahan dalam setiap proses menulis yang kamu jalani.
Ingin Jadi Penulis? Ketahui 11 Istilah dalam Dunia Kepenulisan Ini!
Istilah merupakan kata atau sekelompok kata yang akan kamu temui dalam suatu bidang tertentu dan memiliki makna khusus. Dalam dunia kepenulisan, sebagai penulis pemula mungkin kamu akan menemukan berbagai istilah yang nampak asing bagimu sehingga perlu kamu ketahui.
Nah, apa sajakah istilah-istilah dalam dunia kepenulisan yang perlu kamu ketahui? Simak penjelasannya pada artikel berikut ini:
1. Genre
Genre merupakan jenis tulisan atau teknik pengelompokkan tulisan berdasarkan intisari yang terkandung di dalam sebuah cerita. Ada beberapa jenis tulisan atau genre yaitu romansa, horror, fantasi, thriller, detective, action, comedy, history dan lain-lain.
2. Outline
Outline atau kerangka cerita merupakan rancangan tulisan yang berisi gambaran besar sebuah cerita yang nantinya akan menjadi dasar maupun acuan penulis untuk mengembangkan ide tulisannya. Kerangka tulisan ini harus disusun secara jelas, logis, sistematis dan terstruktur.
3. Writer’s block
Writer’s block atau blok penulis adalah fenonema kebuntuan ide yang seringkali menyerang para penulis. Tidak hanya penulis pemula, penulis profesional pun masih juga sering mengalami writer’s block.
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Kamu bisa mengatasi kebuntuan ide menulismu dengan berbagai cara seperti menulis bebas, beristirahat sejenak, banyak membaca, menghindari distraksi dan masih banyak lagi tips lainnya.
4. Diksi
Istilah dalam dunia kepenulisan lainnya yang perlu kamu ketahui yaitu diksi. Diksi adalah pilihan kata yang akan kamu gunakan dalam membuat karya tulisan. Diksi yang tepat dan selaras akan membantu pembaca lebih memahami pesan yang hendak kamu sampaikan.
Selain itu, diksi juga berfungsi sebagai bentuk ekspresi penulis dalam menuangkan gagasannya dan membantu pembaca untuk membangun imajinasinya melalui karya tulis yang kamu sajikan.
5. Ambigu
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), ambigu berarti kata atau frasa yang memiliki arti lebih dari satu sehingga kadang-kadang menimbulkan kebingungan, keraguan, kekaburan dan ketidakjelasan. Sederhananya, ambigu dapat didefinisikan sebagai kata atau frasa yang bermakna ganda.
Ada beberapa jenis ambigu yang perlu kamu ketahui di antaranya:
- Ambigu fonetik: Kesalahan mengartikan sebuah kata atau frasa karena kesamaan atau ketidaksamaan bunyi vokal pembicara ketika mengucapkan kata atau frasa tertentu.
- Ambigu leksikal: Kesalahan mengartikan sebuah kata atau frasa karena adanya kesamaan penulisan maupun pengucapannya.
- Ambigu gramatikal: Kesalahan mengartikan sebuah kata atau frasa karena secara sengaja maupun tidak sengaja melakukan perubahan pada penggunaan kata dan struktur kalimat.
6. Koheren
Menurut KBBI, koheren berarti berhubungan atau bersangkut paut. Untuk menciptakan sebuah paragraf yang baik, memerlukan penyusunan kalimat yang koheren. Hal ini memiliki maksud untuk memperlihatkan kesatuan pikiran dan keterkaitan dalam gagasan yang kamu tulis pada sebuah paragraf.
7. Proofreading
Istilah dalam dunia kepenulisan yang perlu kamu ketahui berikutnya ialah proofreading. Proofreading merupakan aktivitas membaca ulang secara keseluruhan dan melakukan perbaikan kesalahan yang terdapat pada tulisan.
Kamu mungkin berpikir proofreading ini sama dengan editing. Akan tetapi, ternyata keduanya berbeda. Proses editing hanya memperhatikan tulisan dari aspek kebahasaan, sedangkan proofreading tidak hanya berfokus pada aspek kebahasaan saja, melainkan juga aspek kelogisan dari sebuah tulisan.
8. Konjungsi
Konjungsi adalah kata hubung yang berguna untuk menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat kedudukannya. Misalnya, frasa (kelompok kata) dengan frasa, kata dengan kata maupun klausa dengan klausa. Tujuan penggunaan konjungsi adalah agar membuat kalimat menjadi berkesinambungan dan memudahkan pembaca untuk memahami tulisanmu.
9. Pungtuasi
Pungtuasi merupakan seperangkat tanda baca yang terdapat pada tulisan. Penggunaan tanda baca penting untuk menghindari kesalahpahaman pembaca ketika membaca tulisanmu. Tanda baca juga bisa menjadi panduan bagi pembaca untuk membaca dengan intonasi yang sesuai.
10. Self editing
Kegiatan mengedit atau memperbaiki isi tulisan secara mandiri oleh penulis merupakan definisi dari self editing. Proses pengeditan tulisan tidak hanya menjadi tugas seorang editor, melainkan penulis juga dapat melakukannya sendiri sebelum akhirnya menyerahkan tulisan kepada editor.
Dengan melakukan self editing, penulis dapat mengetahui letak kesalahan dan meningkatkan kualitas tulisannya. Selain itu, kamu juga membantu menghemat waktu dan memudahkan pekerjaan editor.
11. Plagiat
Aktivitas mengambil karangan atau karya orang lain tanpa seizin pemiliknya disebut plagiat. Plagiat ini juga dapat dikatakan tindakan pelanggaran hak cipta karena menjiplak karya orang lain tanpa melakukan perubahan yang signifikan.
Itulah beberapa istilah dalam dunia kepenulisan yang perlu kamu ketahui. Dengan membaca artikel ini, semoga semakin menambah pengetahuan dan semangatmu dalam menulis ya!
Tuliskan Komentar