Cara Menjadi Penulis Buku Profesional, Pemula Wajib Coba!

Penulis merupakan salah satu profesi yang kian berkembang pesat. Bahkan, sebutan penulis di era digital ini tidak hanya tertuju pada penulis buku saja, melainkan juga penulis novel, konten artikel atau blog, ghostwriter, hingga copywriter.
Salah satu yang tidak luput dari impian para kawula muda ialah menjadi penulis buku. Selain dianggap keren, menjadi penulis buku profesional juga bisa menjadi jalan untuk memberikan manfaat kepada banyak orang dengan cara menerbitkan bukunya.
Cara Menjadi Penulis Buku Profesional, Pemula Wajib Coba!
Nah, artikel kali ini akan memberikanmu panduan atau cara menjadi penulis buku profesional. Walau begitu, kamu juga bisa menggunakan cara-cara ini jika ingin menjadi digital writer, seperti blogger, content writer, copywriter, hingga ghost writer.
Baiklah, langsung saja, ya. Berikut ini cara-cara yang bisa kamu coba untuk menjadi penulis buku profesional:
1. Rajin Membaca
Pertama, rajin membaca merupakan cara menjadi penulis buku profesional yang mutlak harus kamu lakukan. Sebab, menulis dan membaca adalah dua aktivitas yang tidak bisa dipisahkan.
Jika diibaratkan, menulis itu bagaikan kendaraan, sementara membaca merupakan bahan bakar yang diperlukan agar kamu bisa menjalankan kendaraan tersebut.
Tanpa membaca, aktivitas menulis tentu akan terhambat. Laju menulismu akan tersendat dan tulisanmu pun bisa jadi terasa kurang hidup karena minimnya kosakata yang kamu miliki dalam menyampaikan suatu informasi melalui tulisan.
Untuk itulah, peran penting membaca di sini adalah memperbanyak atau memperluas kosakata yang kamu miliki, memberikanmu pemahaman bagaimana cara menjelaskan sesuatu melalui tulisan, hingga merangkai kata-kata agar menarik bagi pembaca.
Tidak harus membaca buku, kamu juga bisa memperbanyak atau memperluas kosakata dengan cara membaca artikel blog, berita, menonton televisi, film, drama, hingga mendengarkan podcast positif.
Dengan banyaknya kosakata, kamu tentunya bisa menulis buku menggunakan kata-kata yang bervariasi sehingga kalimat menjadi terkesan lebih hidup, tidak monoton, dan terhindar dari repetisi atau pengulangan kata yang berlebihan yang bisa menyebabkan turunnya minat membaca.
2. Mengikuti Pelatihan Menulis
Mengikuti pelatihan menulis juga menjadi cara ampuh untuk menjadi penulis buku profesional. Dengan mengikuti pelatihan menulis, kamu bisa mendapatkan banyak insight atau ilmu kepenulisan yang tentunya bermanfaat untuk pengembangan karir kepenulisanmu dan peningkatan kualitas tulisanmu.
3. Rajin Praktik Menulis
Tidak hanya perlu banyak membaca dan belajar teori tentang kepenulisan saja, kamu juga perlu rajin praktik menulis agar bisa menjadi penulis buku profesional. Ini akan membantumu terbiasa dalam menulis, sehingga kemampuan menulismu juga akan semakin meningkat.
4. Eksplor Berbagai Hal atau Aktivitas
Banyak orang yang mungkin berpikir bahwa menjadi penulis bisa dijalani cukup dengan berdiam diri saja di rumah. Padahal, justru sebaliknya, lho.
Menjadi seorang penulis yang baik dan profesional perlu menjelajahi berbagai hal, dan melihat seisi dunia untuk mendapatkan lebih banyak ide serta perspektif yang berbeda untuk ditulis.
Seorang penulis juga biasanya memiliki sikap peka terhadap detail kejadian yang terjadi di sekitarnya. Dengan melihat dunia atau berjalan-jalan ke berbagai tempat, memungkinkanmu untuk menemukan banyak ide menarik untuk kamu jadikan inspirasi atau bahan tulisan.
5. Menetapkan Jadwal Terbaik untuk Menulis
Cara lainnya untuk menjadi penulis buku profesional adalah menetapkan jadwal terbaik untuk menulis. Yang mana, waktu ideal bagi para penulis tentunya berbeda-beda.
Misalnya, di waktu pagi, siang, sore, atau bahkan malam hari saat di sekitarmu sedang minim aktivitas yang berjalan, sehingga kamu bisa lebih fokus dan konsentrasi dalam menulis.
Nah, oleh karena itulah, penting agar kamu mengenali karakter dirimu sendiri dengan baik agar kamu bisa menentukan waktu terbaikmu untuk menulis. Dengan menulis di waktu yang terbaik menurutmu, kamu bisa lebih produktif dalam menulis, lebih fokus, dan tidak mudah terdistraksi.
6. Belajar Membuat Ide Awal
Berikutnya, jika kamu ingin menjadi penulis buku profesional, cara lain yang bisa kamu lakukan ialah belajar membuat ide awal untuk buku yang hendak kamu tulis. Yakni, mengetahui buku apa yang ingin kamu tulis, apa tujuan penulisan bukumu, hingga siapa target pembacanya.
Sebagai contoh, kamu ingin menulis buku pengetahuan di bidang tertentu, buku self improvement, buku novel, atau kah jenis buku lainnya.
Jika menulis buku di bidang tertentu, maka pastikan kamu menguasai keilmuan atau memiliki latar belakang pendidikan yang terkait dengan bidang tersebut, ya.
Kamu juga bisa menuliskan tentang bidang lainnya asalkan kamu memiliki dasar dan pemahaman yang kuat mengenai bidang yang hendak kamu tulis.
Kemudian, buatlah outline atau kerangka tulisan sebagai panduan yang akan mengarahkan fokusmu selama proses penulisan berlangsung. Adanya outline juga akan memudahkan kamu dalam mengembangkannya menjadi paragraf tulisan secara utuh.
Tidak hanya itu, jika sewaktu-waktu writer’s block melanda, kamu bisa mengatasinya dengan melihat kembali kerangka tulisan yang sudah kamu buat agar proses menulis berjalan lancar kembali.
7. Nikmati Proses Menulis
Salah satu kunci untuk menjadi penulis buku profesional dan merasakan hasil tulisan yang maksimal adalah menikmati proses menulis. Hal ini akan membuat perjalanan menulismu menjadi lebih mudah dan ringan.
Tanamkan dalam dirimu bahwa, “aku senang dengan aktivitas menulis”, atau “menulis bisa melegakan hati dan pikiranku”. Dengan menanamkan pikiran tersebut dan menikmati setiap prosesnya, kamu juga tidak akan mudah bosan atau pun terbebani dengan aktivitas menulis.
8. Siapkan Tempat Terbaik untuk Menyimpan Tulisan-Tulisanmu
Cara menjadi penulis profesional juga bisa kamu lakukan dengan menyiapkan tempat yang aman dan terbaik untuk menyimpan tulisan-tulisanmu. Misalnya, di blog pribadi, komputer, google drive, flashdisk, atau tempat-tempat lainnya yang menurutmu terbaik.
Untuk tulisan yang sudah berhasil dimuat di media-media, bisa kamu simpan di blog atau komputer yang kamu miliki. Sementara tulisan-tulisan yang belum dimuat, akan lebih baik disimpan di tempat yang lebih pribadi.
Sebab, tulisan merupakan wujud dari ide yang mahal harganya. Tentunya, kamu tidak mau bukan jika ide-ide kamu dicuri? Nah, untuk itulah kamu bisa menyimpan tulisan-tulisan yang belum dimuat di media, di tempat yang lebih pribadi.
Suatu saat, kumpulan tulisan yang belum dimuat di media tersebut juga bisa kamu kumpulkan, lalu dikembangkan, dan diterbitkan menjadi sebuah buku, lho. Menarik, bukan?
Kamu juga membagikan tulisan-tulisanmu ke media sosial agar dibaca oleh banyak orang untuk menginspirasi atau menebarkan manfaat melalui tulisanmu tersebut.
9. Meminta Feedback atau Umpan Balik
Untuk menjadi penulis buku profesional, penting pula agar kamu memperoleh perspektif yang berbeda dari orang lain sebagai bahan untuk peningkatan kualitas karya tulismu.
Nah, kamu bisa melakukannya dengan meminta feedback dari teman, sahabat, keluarga, atau orang-orang terdekat yang lain untuk menilai tulisanmu.
Tanyakan pada mereka di mana letak kekurangan tulisanmu, apakah tulisanmu sudah enak dibaca, apa saja saran perbaikan dari mereka dan layak atau kah belum untuk diterbitkan menjadi sebuah buku.
Kemudian, catat setiap masukan atau saran dari mereka agar kamu tidak mudah lupa dan bisa segera melakukan perbaikan sesuai saran tersebut.
10. Tidak Takut Gagal
Takut mencoba atau memulai sesuatu karena takut gagal mungkin sering kali dialami oleh para pemula. Jika kamu termasuk salah satu penulis pemula yang demikian, yuk stop sekarang juga!
Jangan overthinking atau mengkhawatirkan segala sesuatu yang belum terjadi. Jauhkan pula pertanyaan-pertanyaan yang bisa menghambat laju dirimu untuk maju dalam meraih impian menjadi seorang penulis profesional.
Gagal dan melakukan kesalahan adalah hal yang wajar dan pasti akan dilalui oleh setiap orang yang sedang meniti jalan kesuksesannya masing-masing. Termasuk jalan untuk sukses menjadi seorang penulis.
Dengan kegagalan dan kesalahan tersebut, kamu justru akan paham di mana letak kebenarannya dan mengetahui ukuran kualitas karyamu. Untuk itu, jadikanlah kegagalan sebagai pembelajaran, ya. Bukan sebagai pembenaran bahwa kamu tidak layak untuk menjadi penulis.
Nah, pada intinya, dalam hal ini penting sekali agar kamu mengubah mindset negatifmu terhadap diri sendiri, menjadi mindset yang positif. Tanamkan dalam pikiranmu bahwa siapapun bisa menjadi penulis buku profesional dengan tekad yang kuat, pantang menyerah, dan usaha yang maksimal.
11. Eksplor Kemampuan untuk Menjadi Penulis Profesional
Kemudian, untuk menjadi penulis buku profesional juga bisa kamu capai dengan mengeksplor kemampuan menulismu. Caranya bisa dengan mengirim tulisanmu ke media-media, mengikuti kompetisi menulis, atau mempublikasikannya melalui blog pribadi.
Tidak perlu takut atau malu, karena hanya kamu dan media lah yang tahu jika karyamu tidak lolos untuk dimuat. Demikian pula jika mendapatkan kritikan pedas dari pembaca tidak perlu ambil hati, ya.
Bisa jadi mereka memang bukan target pembaca tulisanmu. Bahkan, kamu justru bisa menjadikan kritikan tersebut sebagai bahan bakar untuk menyajikan kualitas karya yang jauh lebih baik lagi.
12. Miliki Tujuan yang Kuat
Terakhir, cara yang tidak kalah pentingnya dan menjadi pondasimu agar bisa menjadi penulis buku profesional adalah memiliki tujuan yang kuat.
Niatkan dirimu 100% dalam menulis untuk menebar ilmu dan manfaat kepada masyarakat luas. Niat dan tujuan yang kuat akan membantumu untuk tetap on the track meski berbagai macam hambatan dan tantangan harus kamu lalui.
Dengan niat dan tujuan yang kuat, kamu juga tidak akan mudah terdistraksi dan tetap menulis meski dalam kondisi sedang badmood sekalipun.
Untuk menjadi penulis buku profesional juga tentunya bukan lagi mengedepankan mood untuk menulis, tetapi menulis menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan dan wajib dilakukan setiap hari.
Nah, itulah berbagai cara menjadi penulis buku profesional yang bisa kamu coba ikuti. Menjadi penulis buku profesional merupakan impian yang besar sehingga butuh jam terbang yang tinggi.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, kamu akan semakin terbiasa dalam menulis dan bisa menghasilkan karya buku yang berkualitas serta bermanfaat bagi banyak orang. Selamat menulis dan semoga sukses, ya!
Tuliskan Komentar