7 Tips Memilih Diksi dalam Puisi, Buat Puisimu Semakin Estetik!
Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang ditulis dengan bahasa yang padat, singkat dan mengandung nilai estetika atau keindahan. Keindahan puisi tak lepas dari diksi-diksi yang digunakan di dalamnya. Dengan mengetahui tips memilih diksi dalam puisi, kamu tentunya bisa menyajikan puisi yang syarat akan nilai keindahan tersebut.
Nilai keindahan dalam puisi akan membantu menarik minat pembaca dan menciptakan gambaran yang kuat. Di dalam puisi, kamu juga bisa menyampaikan gagasan, perasaan atau pengalamanmu melalui ritme, suara, makna dan citra dengan kata-kata yang kreatif. Hal ini agar puisi yang kamu ciptakan mampu mencapai keindahan dan kedalaman makna.
7 Tips Memilih Diksi dalam Puisi, Buat Puisimu Semakin Estetik!
Setiap karya sastra memiliki unsur pembangun berupa unsur intrinsik dan ekstrinsik. Diksi sendiri merupakan unsur intrinsik berupa unsur fisik yang terdapat di dalam puisi. Dengan demikian, memperhatikan setiap diksi yang kamu gunakan menjadi sangat penting agar puisi bisa mencapai tujuannya berupa penyampaian pesan kepada pembaca.
Sebagai karya sastra yang juga mengedepankan nilai estetika atau keindahan, maka pilihan kata atau diksi menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam pembuatan puisi. Nah, bagaimanakah tips memilih diksi dalam puisi? Simak rahasia lengkapnya pada artikel berikut ini:
Apa Itu Diksi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan sesuai untuk mengungkapkan suatu gagasan atau ide. Diksi menjadi salah satu unsur penting dalam penciptaan karya sastra, termasuk puisi. Sebab, pilihan kata atau diksi yang tepat mampu menambah kedalaman imajinasi dan feel yang pembaca dapatkan.
Tips Memilih Diksi dalam Puisi
Berikut ini beberapa tips memilih diksi dalam puisi yang bisa kamu coba agar puisimu semakin mendalam dan kaya akan nilai estetika atau keindahan:
1. Memilih diksi yang sesuai khayalan
Tips memilih diksi dalam puisi yang pertama adalah kamu perlu menyesuaikan diksi dengan khayalan atau imajinasimu. Kamu boleh berimajinasi dalam membuat puisi, akan tetapi pilihan kata yang kamu gunakan tentu harus masuk akal dan sesuai dengan gambaran perasaan yang kamu rasakan, sebagai contoh:
- Bersamamu bagai merasakan dinginnya salju yang membuatku ingin pergi tanpa ragu
- Cintaku padamu sedalam lautan yang menghanyutkan
Letak kesalahan pada contoh pertama terdapat pada diksi salju. Jika penulis pernah merasakan musim salju, sah saja baginya untuk menggambarkan bagaimana kondisi dan perasaannya terhadap salju. Ini berarti terdapat kekonkretan diksi yang kamu pilih untuk menggambarkan salju.
Sementara itu, pada contoh kedua kamu dapat memahami bahwa lautan memanglah sangat dalam dan para penulis Indonesia dapat merasakannya karena lautan banyak dijumpai di Indonesia. Maka dari itu, kekonkretan diksi yang digunakan dalam puisi itu penting untuk menggambar suasana hati dan imajinasi.
2. Kesesuaian diksi dengan realita
Selain perlu menyesuaikan dengan imajinasi, memilih diksi dalam puisi juga perlu mempertimbangkan kesesuaiannya dengan realita. Jangan sampai diksi yang kamu pilih justru bertentangan dengan realita yang ada. Sebagai contoh, perhatikan dua baris puisi berikut :
- Kala surya tenggelam, gelap pun menyapa (benar)
- Kala surya tenggelam, terang pun menyapa (salah)
Pada contoh di atas, dapat kita lihat bahwa diksi yang pertama yaitu gelap telah menunjukkan nilai realitas bahwa kondisi yang terjadi setelah surya tenggelam adalah gelap, bukan terang. Dengan demikian, dalam memilih diksi dalam puisi kamu perlu menyesuaikannya dengan realita agar puisi yang kamu buat tidak terkesan membohongi pembaca atau mengada-ada.
3. Menyesuaikan dengan tema puisi
Tema puisi dapat menjadi salah satu acuanmu ketika hendak memilih diksi yang tepat untuk puisimu. Penggunaan diksi yang sesuai dengan tema puisi akan membantu pembaca agar dapat merasakan makna puisi secara lebih mendalam. Ketika kamu membuat puisi bertema perjuangan, gunakanlah diksi yang sesuai. Sebagai contoh, puisi berjudul “Aku” karya Chairil Anwar berikut :
Biar peluru menembus kulitkuAku tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa berlariBerlariHingga hilang pedih peri
4. Sesuaikan dengan target pembaca
Kamu juga perlu untuk menyesuaikan dengan target pembaca ketika memilih diksi dalam puisi. Kamu bisa menggunakan diksi yang lebih bervariasi atau istilah-istilah sastra lainnya jika target pembacamu merupakan kalangan pecinta sastra atau dengan kemampuan intelektual yang lebih tinggi. Akan tetapi, diksi tersebut jangan sampai mengubah maksud yang ingin kamu sampaikan dan pembaca pun masih dapat memahaminya.
Namun jika target pembacamu adalah kalangan masyarakat biasa, maka bukan pilihan yang tepat jika kamu menggunakan diksi yang tidak umum atau istilah-istilah sastra yang kurang familiar. Sebab, bukan tidak mungkin mereka akan mengalami kesulitan dalam memahami puisimu.
5. Berakhiran sama di akhir baris atau bait
Berakhiran bunyi yang sama di akhir baris puisi juga bisa menjadi salah satu tips memilih diksi dalam puisi. Dengan menerapkan tips ini, para pembaca akan lebih mudah mengingat puisimu. Selain itu, puisimu juga akan terdengar lebih indah. Akan tetapi, kesamaan bunyi di akhir baris atau pun bait ini tidak boleh mengesampingkan makna maupun pesan yang ingin kamu sampaikan dalam puisimu.
6. Menggunakan diksi yang mudah dan umum
Menggunakan diksi yang jarang diketahui bisa menimbulkan ketidakpahaman pembaca terhadap puisimu. Hal ini bisa mengakibatkan pesan yang hendak disampaikan dalam puisimu tidak dapat terserap dengan baik oleh pembaca. Maka dari itu, gunakanlah diksi yang umum sehingga memudahkan pembaca dalam memahami makna dalam puisimu.
Jika ingin menggunakan istilah sastra lainnya untuk menambah keindahan puisi, pastikan diksi tersebut memiliki makna yang sama dengan yang kamu maksud. Tips keenam ini juga berkaitan dengan penyesuaian diksi yang kamu pilih terhadap target pembacamu.
7. Menggunakan kosakata baru
Memiliki banyak perbendaharaan kata menjadi salah satu tips memilih diksi dalam puisi. Penguasaanmu terhadap berbagai kosakata dapat membantumu untuk menemukan kata baru baik sinonim maupun antonim suatu kata sehingga membuat puisimu semakin kaya. Namun, pilihan kata yang kamu gunakan harus menyesuaikan konteks puisi yang akan kamu buat.
Nah, itulah tadi beberapa tips yang dapat kamu coba ketika hendak memilih diksi dalam puisi untuk menambah nilai keindahan dan kedalaman maknanya. Sebagai salah satu aspek yang penting dalam puisi, pemilihan diksi perlu menyesuaikan dengan tema puisi, imajinasi, realita hingga target pembaca.
Tuliskan Komentar