10 Tips Menulis Puisi untuk Lomba, Tingkatkan Peluang Jadi Juara!
Menulis puisi merupakan seni dalam menuangkan kata-kata ke dalam bait-bait yang indah dan memiliki kedalaman makna. Tak jarang, menulis puisi menjadi ajang perlombaan dalam rangka memperingati hari-hari tertentu atau bahkan menjadi event yang rutin diadakan oleh lembaga tertentu. Jika kamu tertarik mengikuti lomba menulis puisi, kamu perlu menerapkan tips menulis puisi untuk lomba agar potensimu meraih predikat juara semakin meningkat.
Nah, saat ini salah satu event yang bisa kamu ikuti adalah lomba menulis puisi dari Halo Penulis dengan Tema Penantian. Untuk mengetahui event menulis yang sedang berjalan, kamu bisa update informasinya melalui website dan instagram Halo Penulis, ya. Selain lomba puisi, ada juga event menarik lainnya seperti lomba menulis cerpen, surat dan juga quotes, lho.
10 Tips Menulis Puisi untuk Lomba, Tingkatkan Peluang Jadi Juara!
Namun, pada artikel kali ini yang akan kami bahas adalah tips menulis puisi untuk lomba agar puisimu dilirik juri sehingga potensi kamu menjadi juara semakin meningkat. Berikut ini sepuluh tips yang bisa kamu terapkan:
1. Penuhi Syarat dan Ketentuan Naskah Puisi
Dalam perlombaan, sebuah institusi memiliki ketentuannya tersendiri dalam penulisan naskah puisi untuk lomba. Jika kamu hendak mengikutinya dan ingin menjadi juara, maka kamu wajib mematuhi ketentuan yang berlaku.
Ketentuan naskah puisi yang berlaku bisa meliputi kesesuaian puisi yang akan kamu tulis dengan tema dan panjang naskah yang ditentukan oleh penyelenggara. Selain itu, puisi kamu juga harus terbebas dari typo, unsur SARA dan plagiasi, serta menggunakan bahasa yang baku agar mudah dipahami.
2. Tentukan Judul
Judul menjadi aspek penting agar bisa menarik perhatian juri dan menjadi nilai tambah. Untuk membuat judul yang menarik, gunakanlah diksi yang sederhana tetapi menyiratkan makna mendalam. Selain itu, judul yang kamu pilih juga harus mewakili isi dalam puisi.
Sebagai contoh, puisi karya Joko Pinurbo yang berjudul “Doa Orang Sibuk yang 24 Jam Sehari Berkantor di Ponselnya”. Judul puisi tersebut menggunakan diksi yang sederhana dan umum, tetapi memiliki makna mendalam berupa sindiran yang menyangkut hubungan manusia dengan Tuhannya.
3. Gunakan Diksi yang Tepat
Pemilihan diksi yang tepat juga menjadi salah satu tips jika kamu ingin menjadi juara dalam lomba menulis puisi. Sama halnya dalam menentukan judul, gunakanlah diksi yang sederhana tetapi mengandung penafsiran yang dalam dan menyentuh jiwa.
Dalam memilih diksi untuk puisi juga terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Di antaranya, kesesuaian diksi dengan tema, realita, imajinasi dan juga target pembaca. Kamu juga bisa menggunakan sinonim dari suatu kata untuk memperindah puisimu. Contohnya, kata “matahari” bisa kamu ganti dengan “mentari” agar terkesan lebih indah dan puitis.
Selain itu, kamu juga perlu menggunakan diksi yang mengandung kesinambungan baik antar baris maupun bait. Pertimbangkan juga untuk memberikan sentuhan diksi yang senada atau sama pada akhir baris puisi agar puisimu terdengar lebih indah dan mudah diingat pembaca.
4. Melakukan Riset
Meskipun puisi termasuk karya fiksi, melakukan riset juga penting untuk kamu lakukan agar puisi yang kamu ciptakan mengandung pengetahuan yang mendasari tema puisi. Dengan begitu, peluangmu untuk memenangkan lomba akan lebih besar karena telah menyesuaikan puisi dengan tema yang ditentukan.
5. Tulis dengan Perasaan
Tips berikutnya dalam menulis puisi untuk lomba yaitu menulislah dengan perasaan. Menulis dengan mengikuti alunan rasa yang diiringi kejujuran akan membuat puisi terkesan lebih mendalam, menyentuh hati dan mampu mencapai puncak keindahannya. Menulis dengan perasaan juga akan membuat puisimu menjadi lebih mengalir dan mampu menggugah emosi juri.
Dengan demikian, kamu memiliki peluang lebih tinggi untuk merebut hati para juri dan memenangkan perlombaan. Jadi, jangan sepelekan menulis dengan perasaan, ya. Sebab, menulis dengan hati akan membuat apa yang kamu tulis juga bisa sampai ke hati pembaca.
6. Banyak Membaca Puisi Para Penyair
Banyak membaca puisi para penyair adalah kunci agar kamu memiliki banyak kosakata atau diksi yang dapat memperindah puisimu. Dengan membaca puisi para penyair, kamu juga akan memiliki gambaran lebih jelas tentang bagaimana memilih diksi dan menuangkannya ke dalam puisi agar menjadi puisi yang syarat akan makna dan estetika.
7. Meminta Saran dari Orang Lain
Setelah selesai menulis puisi untuk lomba, kamu bisa meminta orang lain untuk membacanya. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh perspektif lain dari pembaca dan meminta saran untuk perbaikan puisi kamu sebelum mengirimkannya.
8. Lakukan Editing dan Revisi
Walau naskah puisi tidak sepanjang dan sekompleks karya tulis lainnya, proses editing dan revisi tetap perlu kamu lakukan agar menghasilkan puisi yang minim kesalahan ejaan atau penulisan kata. Selain itu, perhatikan juga ketepatan struktur fisik maupun batin puisi hingga keselarasan konsepnya agar puisinu semakin menarik hati juri.
9. Terus Berlatih
Tips selanjutnya supaya kamu berpotensi tinggi menjadi pemenang dalam lomba menulis puisi adalah dengan terus berlatih. Berlatih akan membuat kemampuan menulis puisimu akan semakin terasah sehingga puisi yang kamu buat juga semakin berkualitas dan berpotensi menang dalam lomba.
10. Berdoa
Berusaha tanpa berdoa adalah sebuah kesombongan. Maka dari itu, dalam setiap hal apapun yang ingin kamu capai, jangan lupa sertakan doa kepada Tuhan agar jalanmu dilancarkan. Termasuk juga dalam mengikuti sebuah perlombaan.
Berdoalah agar mendapatkan hasil terbaik dan jangan berputus asa ketika hasilnya tidak sesuai harapan. Jadikanlah sebagai motivasi dan evaluasi untuk menghasilkan karya yang jauh lebih baik kedepannya.
Nah, itulah sepuluh tips yang bisa kamu terapkan dalam menulis puisi untuk lomba. Selain berusaha, kamu juga perlu menyeimbangkannya dengan doa ya, agar kamu bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
Tuliskan Komentar