Email: cs@halopenulis.com
Tlp/WA: +62 821-4434-3651
Beranda » Blog » 7 Tips Memilih Penerbit yang Kredibel agar Kamu Tidak Tertipu

7 Tips Memilih Penerbit yang Kredibel agar Kamu Tidak Tertipu

7 Tips Memilih Penerbit yang Kredibel agar Kamu Tidak Tertipu

Penerbit merupakan suatu ruang atau wadah bagi para penulis untuk mencetak atau menerbitkan naskahnya menjadi bentuk buku agar dapat dinikmati oleh khalayak ramai. Seiring berjalannya waktu, berbagai penerbitan dengan fasilitas yang berbeda mulai bermunculan, mulai dari penerbit mayor, penerbit minor, dan penerbit indie.

Namun, kamu perlu berhati-hati dalam memilih penerbit untuk menerbitkan naskah kamu. Hal tersebut karena tidak semua penerbit dapat dikatakan kredibel atau disebut sebagai penerbit fiktif dan abal-abal. Salah satu contoh penerbit fiktif adalah membeli naskah penulis secara putus dan tidak memberikan royalti hasil penjualan buku. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui beberapa tips memilih penerbit yang kredibel.

7 Tips Memilih Penerbit yang Kredibel agar Kamu Tidak Tertipu

Artikel ini akan membahas mengenai 7 tips memilih penerbit kredibel agar kamu tidak tertipu. Untuk menghindari risiko praktik penerbit fiktif, kamu dapat menyimak ulasan berikut ini.

1. Memilih Penerbit dengan Identitas yang Jelas

Sebelum memilih penerbit yang diinginkan, pastikan penerbit tersebut memiliki identitas yang jelas, seperti nama, perizinan, dan bentuk perusahaan penerbit. Jika penerbit tersebut melayani penerbitan secara online, kamu perlu memperhatikan alamat penerbit memang benar ada serta dapat dijangkau. Hal tersebut untuk menghindari adanya praktik penipuan.

2. Penerbit Rutin Menerbitkan Buku yang Berkualitas

Tips selanjutnya, pastikan penerbit tersebut pernah atau rutin menerbitkan buku. Penerbit yang mampu menerbitkan buku secara berkualitas dinilai memiliki redaksi bagus dan ketat. Langkah tersebut menjadi cara sebagai jaminan untuk mengajukan naskah kamu secara resmi.

Pertama, naskah kamu akan melalui tahap seleksi. Setelah melakukan proses seleksi dan mendapat persetujuan, naskah akan melalui proses penyuntingan, editing, layout, hingga proofreading.

3. Memiliki Pelayanan Profesional

Pastikan kamu memilih penerbit yang memiliki pelayanan profesional. Sebuah penerbit harus memiliki pelayanan profesional dengan bersikap ramah, tanggap, informatif dalam menghadapi keluhan konsumen. Di sisi lain, penerbit yang profesional akan menimbulkan rasa nyaman kepada para penulis yang ingin menerbitkan karyanya.

4. Memiliki Biaya Jasa Penerbitan yang Sesuai Anggaran

Selain dari identitas, reputasi, dan kualitas pelayanan hal yang tak kalah penting adalah memperhatikan penerbit yang memiliki biaya jasa sesuai dengan anggaran. Pastikan biaya jasa tersebut sesuai dengan kualitas pelayananya. Ada baiknya, kamu mencari informasi lebih terkait fasilitas dari penerbit. Jangan sampai, kamu menilai penerbit tersebut kredibel melalui biaya. Tidak semua penerbit dengan biaya jasa murah memiliki pelayanan yang buruk.

5. Memiliki MOU antara Penulis dengan Penerbit Buku

Ketika sudah memilih jasa penerbit buku, pastikan kamu memiliki kontrak Kerjasama (MOU) dengan pihak penerbit secara jelas dan transparan. MOU menjamin keamanan naskah untuk terbit sesuai dengan haknya. Sebelum itu, penulis harus memperhatikan bahwa kontrak kerjasama MOU tersebut adil serta menguntungkan bagi kedua belah pihak.

6. Mampu Melakukan Pendaftaran ke HAKI

HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) merupakan suatu hak untuk mendapatkan perlindungan secara hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang HKI. Akan sangat berguna jika penerbit buku yang kamu pilih dapat mendaftarkan buku ke HAKI. HAKI berfungsi sebagai pengaman dan perlindungan agar buku tidak mengalami plagiat secara sembarangan untuk kepentingan orang lain.

7. Penerbit Mampu Mengembalikan Naskah yang Tidak Lolos

Pada umumnya, penerbit akan mengembalikan naskah penulis apabila tidak memenuhi kriteria. Penerbit akan menghubungi dan mengembalikan naskah kepada penulis untuk memberitahu alasan naskah tersebut tidak memenuhi kriteria. Penulis dapat meninjau ulang, mengembangkan, memperbaiki,  atau mengirim ulang ke penerbit lain.

Selain itu, kamu patut berhati-hati saat penerbit tidak mengembalikan naskah kamu yang tidak memenuhi kriteria. Kemungkinan naskah tetap diproses, namun penulis tidak mengetahuinya.

Sekian ulasan mengenai 7 tips memilih penerbit yang kredibel. Tips ini dapat kamu terapkan ketika tengah menentukan penerbit untuk menerbitkan naskah kamu. Penerbit yang kredibel dan amanah, tentunya mampu memperlancar proses penerbitan naskah kamu.

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

×

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko