11 Cara Menjadi Penulis Skenario Mulai dari Nol
Penulis skenario adalah seseorang yang menulis konten untuk berbagai media visual. Jenis penulis seperti ini memiliki skill yang mendalam dan harus bisa beradaptasi dengan berbagai tools script writer. Meski terkesan begitu menantang, cara menjadi penulis skenario bisa dilakukan secara bertahap dengan memahami panduan yang telah tersedia.
Menjadi penulis skenario adalah cita-cita bagi sebagian penulis. Panduan langkah demi langkah penulisan skenario ini akan mengajarkan cara menjadi penulis skenario mulai dari nol sehingga kamu tidak perlu merasa takut dan bingung.
11 Cara Menjadi Penulis Skenario Mulai dari Nol
Terdapat berbagai macam cara yang dapat kamu tempuh untuk menjadi seorang penulis skenario. Berikut adalah uraian langkah-langkah cara menjadi penulis skenario mulai dari nol yang dapat kamu lakukan secara mudah.
1. Memahami Karier
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk menjadi penulis skenario adalah memahami karier. Langkah ini dapat kamu lakukan dengan cara memahami bagaimana tugas dan tanggung jawab seorang penulis skenario.
Penulis skenario adalah seseorang yang bertugas menulis konten untuk media visual. Media ini bisa berupa film layar lebar, televisi, dokumenter, iklan, permainan video, video musik, konten daring, dan materi pendidikan. Penulis skenario dibayar untuk menulis skrip, skenario film, tema yang koheren, plot yang terstruktur dengan baik, dan karakter yang dinamis.
2. Mempelajari Skenario
Langkah kedua yang perlu kamu lakukan adalah membaca naskah skenario. Carilah naskah dari penulis skenario senior yang sudah sangat profesional. Pada tahap ini kamu perlu mempelajari bagaimana penulis skenario profesional menulis naskah produksi.
3. Menonton Film
Langkah ketiga adalah menonton film. Kegiatan ini akan membantu kamu memfisualisasikan naskah dalam film. Kamu dapat mencari film yang memiliki naskah mudah diakses sehingga dapat membandingkan apa yang ada di skenario dan film.
4. Membaca Buku
Langkah keempat adalah membaca buku tentang penulisan naskah. Agar menjadi seorang penulis naskah yang baik, ada baiknya untuk menjadi pembaca yang tekun. Kamu dapat memperoleh banyak perspektif dari membaca buku tentang penulisan naskah.
Jangan memilih satu buku dan mengikutinya sebagai kebenaran. Akan lebih baik apabila kamu membaca berbagai macam judul buku tentang penulisan naskah dan mengambil berbagai macam pandangan.
5. Memahami Industri Film
Penulis naskah terbaik umumnya mampu memahami pembuatan film secara umum. Kamu perlu mengetahui garis besar pembutan film meskipun hal tersebut tidak berhubungan langsung dengan tugas seorang penulis. Garis besar ini dapat membantu kamu untuk berkoordinasi antar departemen saat pembuatan film.
6. Mempelajari Format Penulisan Naskah
Format naskah sebenarnya relatif mudah untuk dipelajari. Setelah kamu memahami hubungan antara alur aksi, karakter, dialog, dan judul adegan, maka akan lebih mudah menulis naskah dan mempelajari format penulisannya.
Terdapat beberapa tools yang dapat kamu gunakan untuk menulis naskah. Setiap tools memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, oleh karena itu sangat penting untuk memilih tools sesuai dengan kebutuhan.
7. Mencari Mentor
Mentoring adalah cara yang bagus untuk mendapatkan pijakan di industri ini. Kamu dapat mencari seseorang yang dapat mengarahkan alur pembelajaran secara profesional. Terdapat banyak program mentoring untuk calon penulis skenario yang tersedia secara online maupun offline, kamu dapat memilih salah satu program tersebut.
8. Tergabung dalam Kelas Penulis
Langkah kedelapan adalah tergabung dalam kelas penulis. Kamu dapat menentukan untuk mempelajari format penulisan naskah secara mandiri atau bersama dengan orang lain. Mempertimbangkan mengikuti sebuah kelas dapat mempermudah mempelajari penulisan naskah dengan lebih mudah.
Bergabunglah dengan kelompok penulis. Kamu dapat mendiskusikan ide alur cerita yang akan ditulis. Kelas ini adalah cara yang bagus untuk berbagi ide, bekerja sama, dan berlatih
9. Terus Belajar
Langkah kesembilan adalah terus belajar. Meskipun telah merasa mahir dalam menulis, jangan pernah menyepelekan perubahan kecil yang bisa dihasilkan dari belajar. Kamu masih perlu terus belajar karena industri film sangat luas dan bersifat dinamis.
Sesekali kamu boleh mencoba berbagai genre yang belum pernah kamu pelajari. Hal ini akan terasa begitu menantang namun sepadan dengan pengalaman yang akan kamu terima.
10. Membuat Portofolio
Langkah kesepuluh adalah membuat portofolio. Ingatlah bahwa kamu tidak memerlukan seseorang untuk mempekerjakanmu sebagai penulis. Teruslah membangun portofolio sehingga ketika seseorang bertanya apa yang sedang kamu kerjakan.
Dengan membuat portofolio, kamu memiliki kumpulan karya untuk dipresentasikan kepada industri film. Sangat penting untuk menyiapkan sinopsis dan surat permintaan pada setiap proyek.
11. Menjual Hasil Karya
Langkah terakhir adalah menjual atau memasarkan hasil karya. Ada beberapa cara agar karya kamu dapat dilihat.
kamu dapat menjalin koneksi dengan produser dan eksekutif kreatif melalui situs web seperti IMDB Pro. Kamu juga bisa mengunggah naskah ke basis data daring seperti InkTip, dan mengajukan proyek ke festival film.
Cara menjadi penulis skenario mulai dari nol yang dapat dilakukan dengan mudah dengan memperhatikan setiap langkah secara seksama. Penulis naskah skenario memerlukan niat yang kuat dan semangat terus bertumbuh sejak awal proses belajar.
Tuliskan Komentar