Email: cs@halopenulis.com
Tlp/WA: +62 821-4434-3651
Beranda » Blog » 8 Cara Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Penulis yang Perlu Kamu Terapkan

8 Cara Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Penulis yang Perlu Kamu Terapkan

8 Cara Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Penulis yang Perlu Kamu Terapkan

Kesehatan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, terutama bagi kalian yang memiliki pekerjaan sebagai seorang penulis. Cara menjaga kesehatan fisik dan mental bagi penulis dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesehatan fisik dan mental merupakan modal awal seseorang untuk berkarya. Kesehatan fisik dan mental saling berkaitan karena dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat.

8 Cara Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Penulis yang Perlu Kamu Terapkan

Terdapat berbagai metode yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah cara menjaga kesehatan fisik dan mental bagi seorang penulis yang perlu anda terapkan.

1. Melakukan Perawatan Diri Secara Rutin

Selama ini dunia mengajari kita bahwa pengorbanan diri adalah suatu kebajikan, bahwa menempatkan diri kita sebagai yang terakhir adalah kekuatan karakter, tapi tunggu dulu. Selalu menempatkan diri di garis akhir adalah tindakan yang sangat merugikan karena akan membuat kita kehabisan energi.

Perawatan diri merupakan suatu cara yang bisa mengembalikan energi dalam tubuh. Kamu bisa melakukan perawatan secara mandiri di rumah atau pergi ke terapis.

2. Ketahui Kebutuhan dan Prioritas Kamu saat ini

Cara kedua yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai seorang penulis adalah mengetahui kebutuhan dan prioritas saat ini. Coba rasakan apa saja sensasi yang ada dalam tubuhmu. Terimalah segala sensasi tersebut baik rasa marah, sedih, lapar, haus, atau mengantuk

Ingat bahwa seorang penulis tidak dapat menghasilkan tulisan yang bagus jika merasa lapar, haus, lelah, atau mengantuk. Mengetahui kebutuhan dan prioritas dapat membuat penggunaan waktu kamu lebih berkelanjutan. Penting untuk tetap makan sehat, istirahat, dan olahraga teratur agar dapat memberi stamina saat berkarya.

3. Menjaga Asupan Makanan

Cara ketiga adalah dengan menjaga asupan makanan. Cara ini sebenarnya cukup mundah. Kamu hanya perlu mengatur apa yang kamu konsumsi dan pastikan bahwa selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat.

Hindari makanan dan minuman yang memiliki pengawet, gula, dan garam yang terlalu tinggi. Makanan tersebut dapat merusak tubuh dalam jangka panjang sehingga menurunkan kesehatan dan produktifitas.

4. Olahraga

Olahraga merupakan sebuah kegiatan penting yang sering kali kita lupakan, terutama bagi seorang penulis. Pekerjaan sebagai seorang penus kerap kali digambarkan sebagai gaya hidup sedentary lifestyle atau kurang gerak.

Olahraga rutin berperan penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental seorang penulis dalam jangka panjang. Olahraga juga dapat mempertahankan postur tubuh yang sering salah karena kita duduk mengetik dalam jangka waktu yang lama.

5. Menjaga Koneksi Spiritual dan Religi

Cara kelima dalah menjaga koneksi spiritual dan religi. Cara ini cukup ampuh untuk meredakan ketegangan atau stress akibat tuntutan pekerjaan. Kamu dapat melakukan kegiatan berdoa atau meditasi untuk tetap menjaga koneksi spiritual dan religi.

6. Istirahat

Kegiatan keenam yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental bagi seorang penulis adalah istirahat. Istirahat yang ada dalam pembahasan artikel ini bukan berarti tidur saja.

Terdapat berbagai macam istirahat yang dapat penulis lakukan di sela-sela kegiatan, salah satunya adalah istirahat kreatif. Sebagai seorang penulis pasti sering mendapat tuntutan untuk membuat karya kreatif.

Memaksakan diri untuk selalu kreatif setiap saat sangat tidak baik karena dapat mengakibatkan kelelahan berlebih. Oleh karena itu kamu dapat melakukan istirahat dengan cara grounding atau berjalan-jalan di alam untuk mengistirahatkan pikiran.

7. Tetapkan Garis Hidup, Bukan Tenggat Waktu

Kadang-kadang kita menetapkan standar yang sangat tinggi sehingga mengakibatkan kelelahan fisik dan mental. Tenggat waktu yang tidak dapat dicapai bisa menjadi racun. Tenggat waktu tersebut dapat membuat kamu sakit, melemahkan, bahkan membunuh.

Kamu dapat mempertimbangkan jalur hidup atau garis hidup yang lebih realistis. Garis ini akan membuat kamu merasa lebih tenang dan produktif dalam menulis. Tentukan batasan berapa jam harus bekerja dan luangkan waktu untuk diri sendiri agar tidak membuat jadwal secara berlebihan.

8. Menikmati Waktu dalam Hidup

Tenggat waktu yang kamu buat secara gila tidak hanya membuatmu merasa capek dan strees, namun juga dapat membuat kamu tidak bisa menikmati kehidupan. Luangkanlah waktu untuk bernapas, makan camilan, pergi ke kamar mandi, atau sekadar melihat ke luar jendela di sela-sela tugas menulis.

Ketika kamu menikmati waktu dalam hidup, maka akan kecil kemungkinan untuk mendengar suara berdesis saat tenggat waktu berlalu atau merasa mual karena merasa selalu tertinggal. Hari-harimu tidak akan terlalu terburu-buru dan kamu akan lebih menikmati proses menulis. Pertimbangkan untuk menetapkan jalur hidup untuk proyek menulis dengan memperlambat, bersantai, dan menjadwalkan waktu luang di antara tugas-tugas sehingga kehidupan menulis menjadi lebih kreatif, menyenangkan, dan produktif.

Kegiatan-kegiatan tersebut dapat diterapkan secara mudah dengan niat dan konsisten. Cara menjaga kesehatan fisik dan mental bagi penulis bisa kamu lakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi yang sedang kamu alami. Jangan takut berkata tidak untuk menolak proyek saat kamu merasa lelah atau sekedar meminta bantuan orang lain apabila diperlukan.

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

×

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko