Kumpulan Ucapan Idulfitri yang Estetis Disertai Penulisan yang Benar

Mau tau ucapan Idulfitri yang estetis dan gak kaku? Baca di sini!

Dalam hituingan hari, kemenangan untuk umat muslim yang menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh akan tiba tak lama lagi. Menyambut kemenangan dalam hari yang suci pun tak lepas dari momen saling maaf-memaafkan.

Banyak orang mengirimkan ucapan maaf baik menjelang maupun saat Idulfitri dengan menyalinnya dari berbagai sumber alih-alih tak ingin merangkai sendiri. Terkadang, banyak sumber menyediakan ucapan Idulfitri yang gaya penulisannya kurang cocok untuk kawula muda sehingga sulit menemukan ucapan Idulfitri yang estetis.

Kumpulan Ucapan Idulfitri yang Estetis Disertai Penulisan yang Benar

Selain itu, kita perlu memperhatikan penulisan beberapa kata dan menyesuaikannya dengan KBBI. Walau terkesan sepele, kekeliruan dalam menggunakan kata baku dapat mengurangi makna dari sebuah tulisan.

1. Penulisan Kata yang Benar

Di bawah ini beberapa kata yang berkaitan dengan tema Idulfitri dan kerap salah kaprah dipakai oleh sebagian besar orang.

“Idul Fitri” menjadi “Idulfitri”

Idulfitri merupakan hari raya yang pada 1 syawal setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Umumnya, sebagian besar orang menulisnya dengan memberi spasi sehingga menjadi dua kata seperti ini– Idul Fitri–padahal menurut KBBI, penulisannya hanya perlu dijadikan satu kata.

“Bathin” menjadi “Batin”

Batin memiliki makna sesuatu yang berkaitan dengan jiwa atau perasaan hati. orang-orang kerap kali menulisnya menjadi “bathin”. Namun, faktanya penulisan tersebut keliru dan termasuk kata tak baku.

“Assalamu’alaikum” menjadi “Asalamualaikum”

Barangkali penulisan ini belum lazim bagi sebagian orang. Hampir semua dari kita menuliskan salam seperti ini–Assalamu’alaikum–di mana kata tersebut termasuk tak baku dalam KBBI. Nah, sekarang sudah tau kan? Yuk mulai perbaiki dari sekarang!

“Dzikir” menjadi “Zikir”

Zikir ialah pujian-pujian kepada Allah SWT. dengan mengucapkannya secara berulang dan berlagu. Sama halnya dengan beberapa kata sebelumnya, kebanyakan orang menulis zikir sebagai dzikir karena barangkali mengikuti panduan transliterasi Al-Qur’an.

“Do’a”menjadi “Doa”

Beberapa dari kita mungkin masih menulis kata tersebut menjadi “do’a”. Dalam KBBI, kita tidak menemukan penulisan do’a yang menggunakan petik satu ini dan termasuk penulisan yang keliru.

“Afdol” menjadi “Afdal”

Siapa di sini yang masih menulis afdal dengan “afdol” atau “Afdhal”? Nyatanya, kata tersebut tidak termasuk kata baku, loh! Penulisan afdal agaknya masih kurang familier di kalangan masyarakat, tapi bukan berarti semakin banyak menggunakan berarti hal tersebut benar.

2. Kumpulan Ucapan untuk Idulfitri yang Estetis

Di bawah ini akan aku bagikan lima contoh ucapan untuk Idulfitri yang bisa kamu kirim ke teman, sahabat, atau mantanmu.

“Asalamualaikum. Kabarmu dan kabarku barang tentu terliput rasa bahagia menyambut Idulfitri yang sudah di depan mata. Namun, akan afdal jika untaian kata-kata maaf tersampaikan kendati tak terucap. Maaf untuk segala khilaf yang barangkali membuat kita sempat berjarak. Moga-moga kesudianmu mendatangkan keikhlasan. Minal aidzin wal faidzin. Doa terbaik selalu menyertai.”

“Sahut menyahut suara zikir bergaung dari kanan dan kiri. Idulfitri pun hadir tak lama lagi. Barangkali menyambut hari suci tak afdal tanpa menyucikan batin. Ada masa saat satu sama lain menoreh luka segala sakit dan semoga perlahan memudar tanpa cela. Mohon maaf lahir batin, ya. Semoga setelah ini, rasa cinta sebagai sesama muslim dapat terjaga, memudarkan retak, dan mendekatkan jarak.”

“Ramadan telah usai, Idulfitri pun sampai. Untuk yang teristimewa, selamat menggapai kemenangan atas pencapaian untuk lebih dekat dengan-Nya. Semoga keberkahan selalu menyertaimu dan Allah menyambut baik amalanmu. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.”

“Ada kalanya tingkah laku dan lafalku menggores kalbu. Entah aku menyadarinya atau tidak, bisa jadi segala aku tak luput dari kekeliruan. Barangkali jika diberi waktu tuk bertutur, sudilah maafku yang tulus diterima untuk sembuhkan luka yang sempat tertoreh. Mohon maaf lahir dan batin, semoga pertalian kekeluargaan ini terjalin semakin baik.”

“Hari ini, ku utarakan segala tutur yang sempat dibungkam oleh rasa enggan. Kiranya waktu tak memberi ruang untukku menyampaikan dengan empat mata. Namun, kata per kata yang teruntai oleh jemariku hendaklah memadamkan kecewa, amarah, dan dendam yang selama ini membuncah tak karuan. Teruntuk yang terkasih, selamat menyambut kemenangan di hari nan fitri, mohon maaf lahir dan batin.”

Demikian beberapa contoh ucapan untuk Idulfitri beserta penulisan beberapa kata yang benar. Semoga Idulfitri kamu kali ini lebih bermakna dan segala khilaf termaafkan.