7 Cara Menulis Cerpen Pengalaman Pribadi, Yuk Coba!

Setiap orang tentunya memiliki pengalaman hidup yang unik dan menarik. Entah pengalaman menyedihkan, menyenangkan, mengharukan, mengecewakan bahkan memalukan. Dengan mendalami setiap momen tersebut, kamu bisa mengemasnya menjadi sebuah cerpen yang enak dibaca dan menyimpan hikmah tak terduga.

Namun, mentransformasi pengalaman hidup menjadi sebuah cerpen kadangkala bukan hal yang mudah. Untuk itu, kamu perlu memahami cara menulis cerpen dari pengalaman pribadi agar meski ceritanya mungkin sederhana, tetapi kamu tetap bisa membuatnya menjadi menarik dengan menggali bagian yang bisa kamu fokuskan.

7 Cara Menulis Cerpen Pengalaman Pribadi, Yuk Coba!

Nah, artikel kali akan memandu kamu untuk memahami cara atau langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menulis cerpen dari pengalaman pribadi. Berikut ini cara yang perlu kamu coba:

1. Buat Daftar Peristiwa Penting dan Berkesan

Pertama, buatlah daftar peristiwa penting dan berkesan yang pernah terjadi dalam hidupmu. Tidak harus pengalaman yang wah, pengalaman yang krusial dalam hidupmu pun bisa kamu jadikan cerpen.

Misalnya saja, momen ketika kamu mengalami kebingungan dan kesulitan pada saat berhadapan dengan situasi atau pilihan-pilihan yang harus kamu tentukan berkaitan dengan hidupmu.

Di situ kamu mungkin akan mengalami gejolak kebimbangan luar biasa hingga  memengaruhi kamu dari sisi emosional atau psikologis. Kemudian, kamu bisa menceritakan bagaimana pada akhirnya kamu bisa melewati situasi tersebut di dalam cerpen. Dengan begitu, pembaca juga bisa ikut belajar memahami jika suatu saat harus menghadapi situasi yang serupa.

2. Fokus Pada Satu Cerita

Dalam menulis cerpen, kamu perlu fokus pada satu cerita saja. Oleh karena itu, dari banyaknya deretan momen penting dalam hidupmu, pilihlah salah satu yang menurutmu paling kuat dan berdampak besar sehingga layak untuk diceritakan serta diketahui orang lain. Tidak hanya itu, ada baiknya cerpen yang kamu tulis bisa memberikan pelajaran berharga bagi para pembaca.

Kamu bisa saja menceritakan berbagai hal atau peristiwa dalam hidup kamu. Entah mengenai masa kecil, liburan sekolah, kenangan bersama cinta pertama dan lain-lain. Namun, dalam menjadikannya cerpen, fokus kamu hanya bisa pada satu inti cerita atau permasalahan saja. Maka dari itu, pastikan kamu memilih pengalaman pribadi yang relevan dengan tema yang kamu tentukan dan bisa berdampak paling kuat.

3. Identifikasi Tema

Kemudian, cara menulis cerpen dari pengalaman pribadi berikutnya adalah mengidentifikasi tema. Tentukanlah tema atau ide pokok cerpen yang ingin kamu buat. Misalnya tentang persahabatan, percintaan, petualangan, horor, misteri dan lain sebagainya.

Untuk itu, dari sekian banyak pengalaman hidup kamu, pilihlah salah satu yang relevan dengan tema yang kamu tentukan. Menentukan tema ini penting agar pembaca tahu garis besar ceritamu sedari awal.

4. Buat Kerangka Tulisan atau Outline

Cara menulis cerpen dari pengalaman pribadi selanjutnya adalah membuat outline atau kerangka tulisan. Rangkailah cerita mulai dari titik di mana sebuah peristiwa terjadi dalam hidupmu. Lalu, kembangkanlah lebih detail ceritanya secara terarah.

5. Tambahkan Imajinasi

Untuk membuat cerpen semakin menarik, kamu juga bisa memacu kreativitasmu dengan menambahkan imajinasi-imajinasi atau unsur fiksi dalam cerpenmu. Hal ini juga bertujuan untuk menghidupkan dan memperkuat cerpen. Misalnya, kamu bisa mengubah nama tokoh, latar, hingga konflik yang terjadi.

6. Buat Tokoh yang Kuat

Meskipun tokoh utama dalam cerpen pengalaman pribadi adalah dirimu sendiri, tidak ada salahnya kamu mencoba untuk membuatnya berbeda agar lebih menarik dengan menciptakan karakter tokoh lainnya. Menambahkan tokoh ini mampu mendukung tema dan alur cerita. Namun, jangan sampai asal menambahkan tokoh tertentu tanpa ada peran yang mendukung jalan cerita yang kamu tulis, ya.

7. Tulis dengan Jujur

Terakhir, tulislah cerpen dengan jujur berdasarkan pengalaman yang kamu alami sendiri. Menulis dengan jujur bisa membuat cerpen yang kamu tulis terkesan alami dan autentik sehingga mampu membedakannya dengan cerita-cerita lainnya.

Penting untuk kamu pahami juga bahwa jangan takut ceritamu dicemooh atau tidak disukai oleh pembaca. Tanamkan dalam diri bahwa cerpen yang kamu tulis sejatinya adalah untuk dirimu sendiri. Sebab, jika menulis untuk orang lain, maka kamu harus siap untuk tidak diterima oleh segelintir atau bahkan banyak orang.

Nah, demikianlah tujuh cara menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi yang bisa kamu coba. Menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi mungkin akan terasa lebih mudah. Namun, kamu membutuhkan cara-cara di atas agar bisa mengemaskan ke dalam bentuk cerpen yang berdampak kuat dan menarik bagi pembaca.