Memahami Aspek Fisik dan Non Fisik Geografi Beserta Ruang Lingkupnya
Aspek fisik dan aspek non fisik merupakan dua aspek yang perlu kamu pahami dalam mempelajari ilmu geografi. Mempelajari kedua aspek ini penting untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia yang kita tinggali.
Mempelajari ilmu geografi juga memungkinkan kamu untuk mengambil keputusan yang lebih baik, entah dalam lingkungan pribadi maupun kelompok. Misalnya saja, ketika kamu hendak merencanakan pembangunan di suatu wilayah. Memahami aspek-aspek geografi ini bisa menjadi bahan pertimbangan agar pembangunan tersebut bisa berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan.
Memahami Aspek Fisik dan Non Fisik Geografi Beserta Ruang Lingkupnya
Jika kamu tertarik mempelajari ilmu geografi, artikel kali ini akan sangat tepat untuk kamu baca. Nah, sebelum beranjak memahami aspek-aspek geografi dan pengetahuan lainnya seputar geografi, ada baiknya kamu pahami terlebih dahulu mengenai apa itu geografi.
Apa Itu Geografi?
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya seperti penduduk, flora, fauna, iklim dan udara. Ilmu geografi tidak hanya mempelajari hal-hal yang ada di permukaan bumi saja, melainkan juga di luar angkasa.
Pengertian Geografi Menurut Para Ahli
Setelah mengetahui apa itu geografi secara umum, untuk menambah pemahamanmu, berikut beberapa pengertian geografi menurut para ahli:
Menurut Immanuel Kant
Geografi merupakan ilmu yang objek studinya ialah benda-benda, hal-hal, atau gejala-gejala yang tersebar pada wilayah di permukaan bumi.
Menurut Ikatan Geografi Indonesia (IGI)
Geografi sebagai ilmu tentang persamaan dan perbedaan gejala geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.
Menurut Daldjoeni
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan kepada manusia mengenai beberapa cakupan yang terdiri atas tiga hal pokok yaitu cakupan spasial (ruang), cakupan ekologi (kondisi) dan cakupan region (wilayah).
Menurut R. Bintarto
Geografi merupakan cabang ilmu yang menggambarkan dan menjelaskan sifat-sifat bumi, menganalisa gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai penghidupan serta berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
Aspek-Aspek dalam Geografi
Secara umum, geografi dapat dibagi menjadi dua aspek yang saling berkaitan, yang membantu kita memahami fenomena alam dan sosial di bumi. Di antaranya yaitu aspek fisik dan aspek non fisik. Berikut ini penjelasan lebih mendalam mengenai keduanya:
1. Aspek fisik geografi
Aspek fisik dalam geografi merupakan aspek yang mempelajari permukaan bumi dan fenomena-fenomena alami yang terjadi di atasnya. Aspek-aspek ini mencakup aspek alamiah seperti aspek biotik, non biotik dan topografi.
Aspek biotik
Aspek biotik merupakan aspek geografi yang fokus pembahasannya berkaitan dengan segala hal mengenai vegetasi. Misalnya mengenai manusia itu sendiri, flora (tumbuh-tumbuhan) dan fauna (hewan).
Aspek non biotik
Aspek non biotik merupakan aspek geografi yang fokus pembahasannya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat tidak hidup atau mati. Sebagai contoh, perihal hidrologi (ilmu tentang keairan), musim, iklim, tanah dan lain sebagainya.
Aspek topografi
Aspek topografi mempelajari tentang letak suatu wilayah. Fokus pembahasannya bisa meliputi luas negara, batas-batas suatu negara serta posisinya dalam lintang dan bujur.
Aspek non fisik geografi
Aspek non fisik geografi merupakan aspek geografi yang berkaitan dengan kejadian alam sebagai akibat dari perbuatan atau campur tangan manusia. Beberapa aspek yang termasuk aspek non fisik geografi ini meliputi aspek sosial, aspek budaya dan aspek ekonomi. Berikut ini penjelasan lebih jauh mengenai ketiga aspek tersebut:
1. Aspek sosial
Aspek sosial merupakan aspek geografi yang membahas unsur-unsur sosial dalam masyarakat serta berkaitan dengan interaksi manusia dan interaksi sosial yang terjadi di bumi. Sebab, manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang perlu menjalin hubungan dengan sesamanya untuk bertahan hidup.
Sebagai contoh, aspek sosial mempelajari mengenai masalah dalam sebuah kelompok atau komunitas, lembaga sosial, kelompok masyarakat, kepadatan penduduk, pola pemukiman dan perbedaan adat maupun tradisi antar masyarakat.
Misalnya dalam hal kepadatan penduduk, di daerah perkotaan seperti Jakarta tentu memiliki tingkat kepadatan penduduk yang lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan. Sebab, Jakarta merupakan pusat perkotaan dan pusat ekonomi di mana banyak perantau dari berbagai wilayah yang datang ke Jakarta untuk bekerja dan meningkatkan taraf ekonominya. Itulah mengapa wilayah pedesaan lebih jarang penduduknya.
Kemudian dalam hal pola pemukiman, di daerah pegunungan biasanya pemukiman warga tersebar mengikuti kontur bukit dan lereng. Sementara itu di daerah dataran rendah, pola pemukimannya lebih teratur dan terpusat.
2. Aspek budaya
Berikutnya ialah aspek budaya. Aspek budaya ini memfokuskan pembahasannya dalam bidang pendidikan, bahasa, agama, budaya dan kesenian yang ada di suatu negara.
Dalam aspek budaya, Indonesia terbentuk dengan banyak pulau yang terpisah-pisah. Perbedaan geografis ini memicu tumbuhnya beragam budaya, bahasa dan adat istiadat yang berkembang di masing-masing daerah.
Sebagai contoh, di wilayah Bali banyak didirikan bangunan berarsitektur lokal seperti pura yang megah dengan ukirannya yang khas. Hal ini mencerminkan agama hindu sebagai mayoritas kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Bali.
3. Aspek ekonomi
Selanjutnya yaitu aspek ekonomi. Aspek ekonomi dalam geografi mengkaji hubungan antara lingkungan dan kegiatan ekonomi manusia. Dalam hal ini meliputi aktivitas pertanian, industri, perdagangan, transportasi dan distribusi hingga ke pasar.
Mengapa aspek ekonomi juga menjadi pembahasan dalam ilmu geografi? Sebab, setiap daerah memiliki keunikan dan potensinya masing-masing yang bisa memengaruhi taraf ekonomi daerah. Maka dari itu melalui perbedaan tersebut, setiap daerah bisa saling berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi untuk bisa bertahan hidup.
Sebagai contoh, Dieng di Jawa Tengah merupakan daerah dataran tinggi yang memiliki potensi untuk ditanami kentang dan sayuran. Sebab, kondisi tanah dan iklim daerah Dieng ini cocok untuk tanaman tersebut.
Sementara itu, di kawasan industri seperti Cikarang, Jawa Barat cocok sebagai pusat manufaktur yang besar. Hal ini menarik minat penduduk dari berbagai daerah, termasuk masyarakat pedesaan untuk bekerja di sana.
4. Aspek politik
Aspek politik dalam geografi membahas mengenai segala hal yang berkaitan dengan sistem pemerintahan dan kekuasaan. Termasuk batas-batas wilayah, geopolitik dan hubungan internasional antar wilayah atau negara yang dipengaruhi unsur geografis.
Sebagai contoh, konflik wilayah antara Palestina dengan Israel yang saat ini masih berlangsung. Bahkan permasalahan ini sudah menyentuh ke ranah pelanggaran HAM berupa genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi geografis dapat menjadi pemicu ketegangan politik.
Ruang Lingkup Geografi
Para ahli membagi ruang lingkup geografi menjadi tiga untuk mempermudah kajiannya dalam ilmu geografi ini. Tiga ruang lingkup tersebut meliputi geografi umum (general), geografi sosial dan geografi regional.
1. Geografi umum
Geografi umum ini mencakup tiga bagian, di antaranya:
- Terestrial: pengetahuan secara komprehensif mengenai bumi, termasuk bentuk dan ukurannya.
- Astronomis: geografi ini membahas hubungan bumi dengan bintang atau benda-benda langit. Inilah yang menjadi asal mula munculnya ilmu kosmografi.
- Komparatif: geografi ini membahas uraian lengkap tentang bumi, termasuk letak dan berbagai tempat yang ada di permukaan bumi.
2. Geografi sosial (geografi khusus)
Geografi sosial merupakan cabang geografi yang membahas secara mendalam mengenai kegiatan atau tingkah laku manusia di bidang sosial budaya. Termasuk dalam hal ini juga interaksi antara manusia dengan lingkungan.
3. Geografi regional
Geografi regional merupakan ruang lingkup geografi yang membahas secara khusus mengenai topik dalam satu wilayah tertentu. Dengan kata lain, geografi regional ini membahas aspek fisik dan manusia dalam hubungan keruangan di suatu wilayah.
Demikianlah uraian informasi mengenai aspek fisik dan aspek non fisik geografi beserta ruang lingkupnya. Pada dasarnya, aspek-aspek dalam geografi ini memiliki keterkaitan sehingga dapat memengaruhi dan membentuk kehidupan di permukaan bumi.
Dengan memahami aspek-aspek tersebut, kita bisa melihat bagaimana manusia dan fenomena alam dapat menjalin interaksi serta membentuk realitas geografis dunia. Semoga artikel ini bermanfaat!
Tuliskan Komentar