7 Trik Menulis Novel Horor yang Menegangkan
Pernahkah kamu merasakan jantung berdebar kencang saat membaca novel horor? Pernahkah bulu kuduk merinding dan napas tersengal-sengal mengikuti ketegangan yang tergambar dalam setiap halaman? Jika ya, maka kamu pasti tahu betapa magisnya genre sastra yang satu ini.
Genre horor adalah salah satu genre yang paling populer di dunia, baik dalam bentuk film, novel, maupun karya sastra lainnya. Cerita horor yang baik mampu membuat pembacanya merasa merinding, ketakutan, dan bahkan tidak bisa tidur nyenyak.
7 Trik Menulis Novel Horor yang Menegangkan
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tujuh trik menulis cerita horor yang dapat menciptakan pengalaman membaca yang menegangkan dan tak terlupakan. Berikut adalah triknya:
1. Ketahui Naluri Ketakutan Manusia
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum menulis novel horor adalah memahami naluri ketakutan manusia. Apa saja yang membuat manusia takut? Apakah itu hantu, monster, atau hal-hal yang tidak diketahui?
Setelah kamu memahami naluri ketakutan manusia, kamu bisa mulai memasukkan unsur-unsur tersebut ke dalam cerita. Misalnya, jika kamu ingin membuat pembaca takut hantu, kamu bisa menciptakan hantu yang menyeramkan dan misterius.
2. Ketahui Tentang Ketegangan Sosial
Selain ketakutan pribadi, manusia juga bisa takut akan hal-hal yang mengancam keselamatan sosialnya. Misalnya, manusia bisa takut akan perang, kerusuhan, atau bencana alam.
Ketakutan sosial ini dapat menjadi sumber ketegangan yang kuat dalam novel horor. Misalnya, kamu bisa menulis cerita tentang sebuah desa yang dihantui oleh roh para korban perang, atau cerita tentang sebuah kota yang dilanda wabah penyakit.
3. Ciptakan Suasana yang Tepat
Selanjutnya, suasana adalah elemen penting dalam menciptakan ketegangan dalam cerita horor. Kamu dapat menggunakan deskripsi yang rinci untuk menciptakan suasana yang suram, gelap, dan menakutkan.
Ada beberapa cara untuk menciptakan suasana yang tepat dalam cerita horor. Misalnya, kamu bisa menggunakan deskripsi yang detail untuk menggambarkan tempat kejadian, atau menggunakan efek suara untuk menambah ketegangan.
4. Gunakan Sudut Pandang yang Tepat
Kemudian, sudut pandang adalah cara penulis menceritakan ceritanya. Ada banyak sudut pandang yang dapat digunakan dalam novel, termasuk sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang kedua, dan sudut pandang orang ketiga.
Sudut pandang yang tepat dapat membantu menciptakan ketegangan dalam novel horor kamu. Misalnya, sudut pandang orang pertama dapat membuat pembaca merasa lebih dekat dengan karakter utama dan merasakan ketakutan yang dialaminya.
4. Tampilkan Konflik yang Nyata
Berikutnya, Konflik adalah salah satu elemen penting dalam sebuah cerita, termasuk cerita horor. Konflik yang nyata akan membuat pembaca merasa lebih terlibat dalam cerita.
Konflik dalam cerita horor bisa berupa konflik antara manusia dengan makhluk gaib, konflik antara manusia dengan diri sendiri, atau konflik antara manusia dengan lingkungannya.
6. Akhiri Cerita dengan Kejutan
Kejutan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk membuat pembaca merasa merinding. Kamu dapat menciptakan kejutan dengan mengakhiri cerita dengan cara yang tidak terduga.
Ada beberapa cara untuk menciptakan akhir cerita yang mengejutkan. Misalnya, kamu bisa mengakhiri cerita dengan twist yang tidak terduga, atau mengakhiri cerita dengan akhir yang menggantung.
7. Lakukan Riset yang Mendalam
Terakhir, jika kamu ingin menulis novel horor yang realistis, kamu perlu melakukan riset yang mendalam. Riset ini bisa berupa membaca buku atau artikel tentang hal-hal yang berkaitan dengan horor, atau mendatangi tempat yang dianggap angker.
Misalnya, jika kamu menulis novel horor tentang pembunuhan berantai, kamu dapat melakukan riset tentang kasus-kasus pembunuhan berantai yang nyata. Selain itu, kamu juga dapat mengunjungi tempat-tempat yang terkait dengan kasus tersebut.
Demikianlah trik dalam membuat novel horor yang menegangkan. Dengan menggabungkan tujuh trik di atas, kamu dapat menciptakan cerita horor yang tidak hanya menakutkan tapi juga meninggalkan kesan mendalam pada pembaca.
Tuliskan Komentar