Mengulik Pengertian Pemasaran Online, Manfaat, hingga Jenis-Jenisnya

Di era yang sudah serba digital seperti saat ini, hampir semua kegiatan sudah bisa dilakukan secara online melalui internet. Termasuk kegiatan pemasaran produk atau jasa yang mengalami pergeseran dari menggunakan metode tradisional hingga menggunakan metode pemasaran online atau yang lebih akrab dikenal digital marketing.
Jika kamu seorang pebisnis atau pelaku usaha tertentu, menerapkan strategi pemasaran online sudah menjadi hal wajib, bukan lagi sekadar pilihan demi mencapai perkembangan bisnis yang lebih baik.
Mengulik Pengertian Pemasaran Online, Manfaat, hingga Jenis-Jenisnya
Lalu, apa sih sebenarnya pengertian pemasaran online, manfaat, jenis-jenis, hingga kekurangan dan kelebihannya? Untuk lebih jelasnya, yuk simak rangkuman informasi selengkapnya dalam artikel ini!
Pengertian Pemasaran Online
Bagi seorang pebisnis, memahami tentang pemasaran online merupakan pengetahuan dasar yang perlu dimiliki agar dapat menjalankan bisnis secara optimal. Nah, secara sederhananya, pengertian pemasaran online sendiri ialah metode pemasaran produk atau jasa menggunakan teknologi digital.
Jika dijalankan dengan strategi yang tepat, pemasaran online memungkinkan bisnis bisa menjangkau audiens yang lebih luas sehingga bisnis bisa berkembang lebih cepat dan penjualan pun meningkat.
Manfaat Pemasaran Online bagi Bisnis
Saat ini, pemasaran online merupakan strategi yang efektif untuk mengembangkan bisnis. Ada banyak manfaat pemasaran online bagi bisnis, antara lain:
1. Menjangkau audiens yang lebih luas
Pertama, pemasaran online bermanfaat agar bisnis mampu menjangkau audiens yang lebih luas. Bisnis yang dipasarkan melalui media digital memungkinkannya bisa menjangkau masyarakat dari berbagai wilayah, bahkan lintas negara.
Tentu saja, hal ini tidak bisa dicapai jika mengandalkan pemasaran secara tradisional. Yang mana, metode pemasaran tradisional seperti penyebaran brosur, pamflet, atau pemasangan reklame hanya bisa dijangkau oleh masyarakat di wilayah tertentu saja.
2. Mengefisiensi biaya
Manfaat pemasaran online juga dinilai lebih hemat biaya jika dibandingkan pemasaran secara tradisional. Metode pemasaran tradisional memerlukan biaya yang lebih besar untuk mendesain, mencetak brosur, pamflet, atau memasang papan reklame. Belum lagi biaya untuk membayar jasa desain alat promosi produk tersebut.
Berbeda dengan pemasaran online yang tidak memerlukan biaya-biaya untuk hal tersebut. Pemasaran online cukup membutuhkan alat digital seperti komputer atau laptop yang terhubung ke internet.
3. Bisa lebih dekat dengan customer
Pemasaran online juga memungkinkan pebisnis untuk lebih dekat dengan customer. Tidak hanya dalam lingkup nasional, tetapi juga internasional. Kemudahan dalam berinteraksi dengan customer ini tentu bisa menjadi jalan agar bisnismu bisa memahami kebutuhan konsumen dengan baik.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan saran atau kritikan secara langsung dari customer yang bisa kamu jadi bahan evaluasi untuk peningkatan kualitas produk atau jasa ke arah yang lebih baik.
4. Kemudahan dalam mengukur hasil atau performa penjualan
Berikutnya, pemasaran online juga bermanfaat memberikan kemudahan dalam mengukur hasil. Alat-alat analitis yang digunakan dalam pemasaran online bisa membantumu untuk mengetahui seberapa jauh jangkauan audiens yang diraih, seberapa banyak audiens yang meng-klik, dan melakukan pembelian produk atau jasa melalui iklan yang dipasang.
Misalnya saja, ketika kamu mengiklankan konten promosi di Instagram. Di sana, kamu bisa memperoleh data berapa persen audiens yang berhasil dijangkau oleh konten promosi tersebut.
Memasang iklan juga membuat konten promosi bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan tertarget, termasuk menjangkau non followers. Tertarget berarti iklan tersebut bisa menjangkau audiens yang kemungkinan besar memiliki ketertarikan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Dengan demikian, potensi adanya pembelian akan lebih besar.
Adanya tools analitik tersebut bisa memberikan data yang sangat berguna bagi para pebisnis untuk melakukan evaluasi srategi dan meningkatkan pemasaran agar berjalan lebih efektif.
5. Mampu menjangkau audiens yang spesifik
Penggunaan strategi pemasaran online juga membuat seorang pebisnis bisa mengetahui data audiens secara spesifik melalui alat tools analitik tadi. Pengetahuan seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, demografi, dan lain sebagainya bisa diketahui dengan mudah.
Melalui data-data tersebut, bisnis bisa berjalan efektif karena menjangkau target audiens yang tepat dan spesifik. Pebisnis juga bisa memilih jenis iklan sesuai kebutuhan dan agar bisa sampai ke audiens yang tepat atau berpotensi besar tertarik untuk melakukan pembelian.
5 Jenis Pemasaran Online yang Perlu Diketahui

Setelah memahami pengertian pemasaran online dan manfaatnya bagi para pemilik usaha atau pebisnis, berikut ini jenis-jenis pemasaran yang juga perlu kamu ketahui:
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO merupakan strategi pemasaran digital dengan cara mengoptimalkan website agar bisa muncul di halaman pertama Google. Semakin atas posisi website, maka potensi website bisa dijangkau oleh lebih banyak visitor pun lebih tinggi sehingga peluang penjualan meningkat juga lebih tinggi.
Menjalankan bisnis tanpa memiliki website bisa saja dilakukan. Hanya saja, akan lebih optimal dan profesional jika sebuah bisnis juga dikembangkan melalui website. Terlebih lagi untuk bisnis penerbitan dan percetakan buku.
Yang mana, pada umumnya customer bisa lebih mudah dalam mengakses informasi lebih lengkap seputar kepenulisan, penerbitan dan percetakan, event-event, hingga promo-promo produk yang sedang berlangsung melalui website beserta cara pemesanannya.
2. Search Engine Marketing (SEM)
Selain SEO, ada pula istilah SEM di dunia pemasaran digital. SEM merupakan strategi memasarkan atau mengiklankan website melalui Google. Dengan begitu, website bisa dikenal lebih banyak orang.
SEM ini cocok digunakan bagi kamu yang baru pertama kali memulai bisnis agar bisa lebih cepat diketahui oleh audiens. Jika dibandingkan strategi SEO, SEM juga membuat website memiliki peluang yang lebih tinggi untuk bisa muncul di halaman pertama karena ada biaya tertentu yang harus dibayarkan.
3. Email marketing
Jenis pemasaran online berikutnya yaitu email marketing. Email marketing merupakan strategi pemasaran online yang menggunakan email sebagai media untuk mempromosikan jasa atau produk tertentu.
Memasarkan produk atau jasa melalui email bisa menjadi salah satu upaya efektif untuk mendapatkan pembeli, mengingat terdapat 90% pengguna yang mengakses email setiap harinya. Ini artinya, konten promosi melalui email bisa juga membuahkan konversi atau pembelian.
Melalui email marketing, kamu bisa mengirimkan informasi mengenai produk-produk terbaru yang kamu tawarkan, detail spesifikasi, hingga cara pembeliannya. Kamu bisa mempromosikan produk secara soft selling maupun hard selling.
Nah, agar email yang kamu kirimkan tidak masuk ke kotak spam dan dilihat oleh pengguna, kamu tidak bisa asal-asalan dalam mengirimkan email. Gunakan alamat email yang profesional, membuat newsletter, membangun list, dan lain sebagainya.
4. Sosial media marketing
Jenis pemasaran online berikutnya yaitu sosial media marketing. Saat ini, media sosial menjadi ladang yang efektif untuk mempromosikan bisnis. Mengingat berdasarkan data yang ada, lebih dari 200 juta orang aktif dalam menggunakan sosial media. Ini berarti, bisnis kamu bisa menjangkau audiens yang lebih luas melalui sosial media.
Media sosial juga menjadi salah satu alat riset bagi para penggunanya untuk menemukan produk atau jasa yang mereka butuhkan. Dengan memaksimalkan strategi promosi melalui media sosial, algoritma sosial media bisa menyarankan bisnis kamu ke pengguna yang sesuai target. Ini artinya, potensi adanya pembelian bisa terjadi.
Melalui media sosial, kamu juga bisa membangun komunikasi dan interaksi yang lebih dekat dengan calon customer. Lalu, dari kedekatan tersebut bisa menciptakan trust dari calon customer untuk melakukan pembelian produk atau jasa yang kamu tawarkan di kemudian hari.
Sebagai contoh, kamu menawarkan produk berupa buku. Maka, buatlah konten berkaitan dengan buku seperti sinopsis, potongan kalimat inspiratif atau quotes yang ada di dalamnya, ulasan dari pembaca, hingga men-spill potongan konflik yang ada di dalam sebuah novel.
Jangan lupakan juga aspek visual dari konten agar mampu menarik perhatian calon customer. Upayakan membuat desain semenarik mungkin tanpa kehilangan pesan promosi yang jelas untuk disampaikan kepada calon customer.
5. Digital public relation
Jenis pemasaran online lainnya adalah digital public relation atau biasa dikenal PR. Seorang PR biasanya akan mendatangani konsumen satu ke konsumen yang lainnya untuk menawarkan suatu produk dan menjalin kerja sama. PR bisa melakukannya secara online via aplikasi pengirim pesan maupun media sosial.
Agar bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen untuk melakukan pembelian, tentu saja seorang PR harus menerapkan strategi komunikasi yang tepat dan etika yang baik ketika berinteraksi dengan customer.
Kekurangan dan Kelebihan Pemasaran Secara Online
Meskipun selaras dengan perkembangan teknologi yang kini semakin pesat, strategi pemasaran secara online tetap memiliki kekurangan dan kelebihan. Antara lain sebagai berikut:
Kekurangan pemasaran secara online
Kekurangan pemasaran online bisa kamu simak berikut ini:
- Tingginya persaingan berupa produk maupun strategi pemasaran di dunia digital yang diterapkan
- Berpotensi memunculkan permasalahan dalam hal keamanan dan privasi yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
- Bisa memakan ruang penyimpanan dan biaya karena melibatkan banyak aplikasi tambahan
- Ketergantungan terhadap teknologi
- Karena interaksi konsumen yang lebih dekat, kemungkinan bisa menimbulkan komentar atau kritikan negatif, bahkan berpotensi menjauhkan usaha
Kelebihan atau keunggulan pemasaran secara online
Berikut ini kelebihan pemasaran online yang perlu kamu ketahui:
- Konten penawaran produk yang dibuat bisa divariasikan
- Bisa lebih interaktif dengan calon customer karena kemudahan dalam berkomunikasi
- Bisa dengan mudah dilakukan evaluasi dan perubahan ketika terdapat kesalahan sambil promosi tetap berjalan
- Mampu memaksimalkan sosial media dan website untuk menarik minat audiens
- Mudah dalam menilai performa sehingga ketika ada kesalahan bisa segera dilakukan evaluasi atau perbaikan
- Mampu mengefisiensi waktu dan biaya
Nah, itulah tadi pembahasan mulai dari pengertian pemasaran online, manfaat, jenis-jenis, serta kekurangan dan kelebihannya. Memahami dan menerapkan strategi pemasaran secara online atau digital merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan bisnis secara efektif di zaman serba digital seperti sekarang ini.
Pemasaran secara online membantu bisnis bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan spesifik, hemat waktu dan biaya, lebih mudah dalam mengukur performa bisnis, hingga interaksi yang bisa terbangun lebih dekat dengan customer.
Jadi, bagi kamu yang memiliki bisnis, apakah sudah mencoba menerapkan pemasaran online atau belum?


Tuliskan Komentar