Pengertian Bimbingan Konseling, Tujuan, Fungsi, hingga Manfaatnya

Dalam menjalani hidup, pernahkah kamu merasa bimbang saat harus mengambil keputusan besar berkaitan dengan karir, pendidikan, pernikahan, atau hal-hal krusial lainnya? Jika pernah, perlu kamu tahu bahwa mengalami kebimbangan-kebimbangan tersebut adalah hal yang wajar.
Namun, jika dibiarkan berkepanjangan tentu bisa berdampak buruk untuk produktivitasmu. Di saat kamu tidak mampu memahami diri dan tidak mampu mengambil keputusan besar untuk hidupmu sendiri, mengikuti bimbingan konseling bisa menjadi langkah tepat agar kamu bisa melangkah yakin dengan apapun pilihan yang ada di depan matamu.
Pengertian Bimbingan Konseling, Tujuan, Fungsi, hingga Manfaatnya
Dalam artikel kali ini akan dibahas secara lengkap pengertian bimbingan konseling, tujuan, fungsi, hingga peranan penting bimbingan konseling dalam kehidupan. Yuk, langsung saja simak penjelasannya berikut ini!
Pengertian Bimbingan Konseling
Bimbingan konseling atau biasa disingkat BK merupakan kegiatan bantuan pemberian konseling atau arahan yang dilakukan antara ahli konseling (konselor) dengan klien (konseli) baik individu maupun kelompok secara tatap muka.
Dalam kegiatan konseling, klien atau konseli akan diberikan pengetahuan yang harapannya bisa menjadi solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.
Adanya bimbingan konseling telah diatur dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 025/1995 tentang Petunjuk Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Yang mana, bimbingan konseling biasanya ada di sekolah-sekolah untuk memberikan pelayanan kepada para peserta didik agar mampu memahami potensi dalam diri dan mengembangkannya secara optimal. Dengan demikian, masa depan para peserta didik pun akan lebih terarah.
Tidak hanya berkaitan dengan pemahaman diri sendiri, bimbingan konseling juga memberikan pelayanan konsultasi mengenai keluarga, hubungan sosial, karir, belajar, dan lain sebagainya. Sebab, hal-hal tersebut secara tidak langsung bisa memengaruhi peserta didik dalam menjalani proses pembelajaran.
Pengertian Bimbingan Konseling Menurut Ahli
Selain pengertian bimbingan konseling secara umum, berikut ini terdapat beberapa ahli yang mengutarakan pendapatnya dalam mendefinisikan apa itu bimbingan konseling:
1. Bimo Walgito (2004)
Pertama, pendapat tentang pengertian bimbingan konseling datang dari Bimo Algito. Menurutnya, bimbingan konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada individu maupun kelompok agar bisa mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.
2. Syamsu Yusuf (2009)
Menurut Syamsu Yusuf, pengertian bimbingan konseling adalah proses pemberian bantuan dari konselor kepada konseli yang dilakukan secara berkesinambungan agar mampu memahami potensi diri dan lingkungannya, menerima diri, mengembangkan diri secara optimal, dan dapat beradaptasi secara positif.
3. Abu Ahmadi (1991)
Abu Ahmadi berpendapat bahwa pengertian bimbingan konseling adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal dengan jalan memahami diri, lingkungan dan mengatasi hambatan guna merencanakan masa depan yang lebih baik.
4. Priyatno dan Erman Amti (2004)
Priyatno dan Erman Amti berpendapat bahwa bimbingan konseling adalah pemberian bantuan oleh seseorang yang ahli kepada individu atau kelompok, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar mampu mengembangkan kemampuan dirinya.
Tujuan Bimbingan Konseling
Bimbingan konseling sering kali disalahpahami sebagai layanan khusus bagi orang-orang yang bermasalah. Padahal, bimbingan konseling memiliki beragam tujuan dan diperuntukkan bagi siapapun yang membutuhkan bimbingan berkaitan dengan karir, pendidikan, dan lain sebagainya. Nah, berikut ini tujuan bimbingan konseling:
- Membantu konseli memahami dirinya sendiri dengan baik dan mendalam sehingga mampu mengembangkan potensi terbaik dalam dirinya
- Konseli mampu menyesuaikan diri dalam lingkungan pendidikan dan bermasyarakat dengan baik
- Konseli mampu menentukan rencana pendidikan dan karirnya di masa mendatang dengan matang
- Konseli mampu menyesuaikan diri dengan tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam menjalani studi
- Membangkitkan kesadaran individu terhadap penampilan diri dan memahami keunikan dalam dirinya
- Peserta didik mampu menerapkan strategi belajar yang paling efektif untuk dirinya sendiri
- Mengembangkan sikap positif peserta didik, misalnya saja mampu menggambarkan orang-orang yang mereka sukai atau teladani
- Membantu konseli untuk mengambil keputusan yang tepat dalam hidupnya, entah tentang karir, hubungan sosial, pendidikan, maupun hal penting lainnya
- Mencegah timbulnya permasalahan yang bisa menghambat perkembangan diri konseli
Fungsi Bimbingan Konseling
Bimbingan konseling di sekolah memiliki beragam fungsi yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Fungsi pengembangan
Bimbingan konseling berfungsi untuk mengembangkan dan mengoptimalkan potensi dalam diri peserta didik agar lebih percaya diri, berani unjuk diri, mandiri, dan mampu menyesuaikan diri dengan adanya perubahan.
2. Fungsi pencegahan (preventif)
Bimbingan konseling juga memiliki fungsi pencegahan atau preventif. Artinya, adanya bimbingan konseling berfungsi mencegah munculnya permasalahan dalam diri individu melalui pengadaan penyuluhan, pelatihan untuk peningkatan keterampilan, serta pemberian informasi agar memperluas pengetahuan peserta didik.
3. Fungsi kuratif
Bimbingan konseling berfungsi untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang sudah terjadi. Sebagai contoh, permasalahan peserta didik ketika mengalami kesulitan belajar, konflik dengan teman, memiliki masalah dalam bersosialisasi, dan lain sebagainya.
4. Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman dari kegiatan bimbingan konseling baik bagi siswa maupun mahasiswa ialah untuk membantu mereka memahami diri sendiri lebih mendalam. Baik mengenai kelebihan, kekurangan, hingga potensi yang tersimpan dalam dirinya.
5. Fungsi penyaluran
Fungsi penyaluran ini berarti bimbingan konseling berfungsi membantu siswa untuk mengambil keputusan dalam memilih ekstrakurikuler yang tepat dan mendapatkan arahan karir yang sesuai dengan kepribadian, minat, keahlian dan bakat peserta didik.
6. Fungsi adaptasi
Fungsi terakhir dari kegiatan bimbingan konseling ialah fungsi adaptasi. Yang mana fungsi adaptasi ini merupakan fungsi bimbingan konseling yang sebenarnya tidak hanya diperuntukkan bagi siswa saja, melainkan juga para pendidik seperti guru, kepala sekolah, ataupun dosen agar bisa membantu pelaksana pendidikan untuk menyesuaikan program pendidikan dengan minat, kemampuan, dan kebutuhan setiap individu.
Manfaat Bimbingan Konseling
Selain pengertian bimbingan konseling, tujuan, dan fungsinya, berikut ini kami bahas pula manfaat bimbingan konseling yang perlu kamu pahami:
- Bimbingan konseling bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri konseli dalam menghadapi setiap tantangan
- Melalui teknik relaksasi dan manajemen emosi dalam bimbingan konseling mampu mengurangi kecemasan dan stress pada diri konseli
- Membantu memperbaiki hubungan sosial konseli baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di masyarakat
- Membantu konseli untuk mengambil keputusan yang tepat, baik, dan terarah
- Membantu peserta didik untuk mengenali dirinya sendiri lebih mendalam sehingga bisa mengembangkan potensi dalam dirinya secara optimal
Asas Bimbingan Konseling
Setelah memahami pengertian bimbingan konseling fungsi, tujuan, dan manfaatnya, berikut ini asas-asas dalam bimbingan konseling yang harus diperhatikan oleh guru BK:
- Asas kesukarelaan, artinya peserta didik secara sukarela mengikuti kegiatan yang telah ditentukan oleh guru BK
- Asas kemandirian, yaitu asas dalam kegiatan bimbingan konseling yang bertujuan agar peserta didik tumbuh menjadi pribadi yang mandiri
- Asas kerahasiaan, artinya setiap guru BK wajib merahasiakan segala bentuk data dan keterangan yang disampaikan oleh peserta didik
- Asas kekinian, maksudnya ialah asas pemilihan konseling ini berfokus pada permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik pada saat ini. Untuk permasalahan pada masa lalu atau masa depan dianggap sebagai dampak.
Nah, demikianlah pembahasan tentang pengertian bimbingan konseling, tujuan, fungsi, manfaat, hingga asas-asas yang perlu diperhatikan oleh seorang guru BK dalam memberikan bimbingan konseling kepada para peserta didiknya.
Berdasarkan pembahasan dalam artikel ini, bimbingan konseling merupakan layanan penting yang harus ada di setiap sekolah maupun perguruan tinggi untuk membantu individu agar mampu memahami dirinya lebih baik sehingga bisa mengembangkan potensi terbaik dalam dirinya.
Layanan bimbingan konseling juga memiliki peranan penting untuk membantu konseli dalam mengambil keputusan, mencegah, dan mengatasi permasalahan tertentu baik dalam hal karir, hubungan sosial, pendidikan, dan lain sebagainya. Semoga artikel kali ini bisa menambah wawasanmu, ya!
Tuliskan Komentar