Email: cs@halopenulis.com
Tlp/WA: +62 821-4434-3651
Beranda » Blog » Memahami Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, hingga Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah

Memahami Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, hingga Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah

Memahami Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, hingga Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah

Pernahkah kamu membaca karya ilmiah dan karya fiksi seperti cerpen atau novel? Apa perbedaan yang kamu rasakan ketika membaca kedua jenis karya tulis tersebut?

Ya, salah satu jawabannya adalah kaidah kebahasaan karya ilmiah dan karya fiksi yang tentunya memiliki perbedaan. Jika karya ilmiah disusun dengan bahasa baku, lain halnya dengan karya fiksi yang sering kali ditulis dengan bahasa yang lebih santai.

Memahami Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, hingga Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah

Nah dalam artikel kali ini, kamu akan mengetahui secara fokus dan lebih lanjut tentang apa saja kaidah kebahasaan dalam karya ilmiah. Namun sebelum itu, yuk pahami lebih dulu apa itu karya ilmiah, tujuan, hingga ciri-cirinya!

Apa Itu Karya Ilmiah?

Karya ilmiah merupakan karya yang ditulis untuk menjelaskan suatu fenomena atau permasalahan tertentu yang perlu dipecahkan menggunakan metode ilmiah, yakni dengan melakukan penelitian.

Ini artinya, untuk bisa menyusun karya ilmiah kamu perlu terjun ke lapangan secara langsung untuk memperoleh data yang berkaitan dengan topik karya ilmiah. Kemudian, data yang didapatkan perlu diolah dan dianalisis untuk memperoleh kesimpulan hasil penelitian.

Tujuan Penulisan atau Penyusunan Karya Ilmiah

Sebelum membahas kaidah kebahasaan karya ilmiah, ada baiknya kamu pahami lebih dulu apa saja tujuan penulisan karya ilmiah. Yang mana, penulisan karya ilmiah memiliki beragam manfaat bagi para peneliti, antara lain:

1. Melatih kreativitas

Pertama, penulisan karya ilmiah bertujuan untuk melatih kreativitas mahasiswa. Sebab, dalam menemukan ide penelitian dibutuhkan kreativitas dan kemampuan analisis secara mendalam.

2. Meningkatkan kemampuan critical thinking

Tidak hanya melatih kreativitas, penulisan karya ilmiah juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis. Hal ini dikarenakan bangku kuliah yang tentu saja berbeda dengan bangku sekolah.

Jika di bangku sekolah hanya mempelajari soal teori, maka di bangku perkuliahan mahasiswa dituntut untuk terjun secara langsung ke lapangan dalam rangka penelitian. Hal ini tentunya berguna untuk melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa terhadap permasalahan atau fenomena yang sedang terjadi.

3. Melatih bekerja secara sistematis

Penulisan karya ilmiah identik dengan kata sistematis atau runtut. Yang mana, prosedur kerja dalam penyusunan karya ilmiah perlu dilakukan secara berurutan, metodologis, dan sesuai dengan standar baku yang ditetapkan.

4. Menunjukkan transformasi ilmu pengetahuan

Seperti yang kita tahu bahwa ilmu pengetahuan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Nah, melalui penyusunan karya ilmiah ini kamu bisa mengetahui atau bahkan membantu mengupdate perkembangan ilmu pengetahuan saat ini.

5. Melakukan pembuktian hipotesis

Hipotesis atau dugaan sementara merupakan poin penting yang perlu dibuktikan kebenarannya melalui penyusunan karya ilmiah. Yang mana, untuk membuktikan hipotesis diperlukan kemampuan berpikir rasional, kritis, dan analitis.

6. Melahirkan pengetahuan baru

Tidak hanya mampu memperluas wawasan atau ilmu pengetahuan saja, kamu juga bisa menghasilkan ilmu pengetahuan baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas dengan menyusun karya ilmiah.

7. Mempersuasi pembaca

Berikutnya, penulisan karya ilmiah juga bertujuan untuk mempersuasi atau memengaruhi pembaca melalui data dan fakta yang tersaji di dalamnya. Tidak hanya itu, temuan di lapangan juga mampu memperkuat keyakinan pembaca dan membuat mereka berpikir kritis dalam menyikapi situasi yang sedang terjadi.

8. Upgrade ilmu

Terakhir, penyusunan karya ilmiah bertujuan untuk meng-upgrade atau memperbarui ilmu atau teori lama ke teori yang baru.

Ciri-Ciri dari Karya Ilmiah

Memahami Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, hingga Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah

Sebelum beranjak membahas kaidah kebahasaan karya ilmiah, ada baiknya juga kamu pelajari terlebih dahulu materi terkait dengan ciri-ciri karya ilmiah. Nah, berikut ini ciri-ciri dari karya ilmiah:

1. Bersifat reproduktif

Ciri karya ilmiah yang pertama ialah bersifat reproduktif. Reproduktif artinya bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah harus mudah dimengerti, jelas, dan tidak berbelit-belit.

2. Jelas

Ciri karya ilmiah yang kedua ialah jelas. Dalam artian, informasi di dalam karya ilmiah mengandung kepastian, objektif, dan tidak ambigu atau membingungkan pembaca.

3. Menggunakan bahasa yang baku

Menggunakan bahasa baku juga menjadi pembeda antara karya ilmiah dengan karya tulis lainnya. Hal ini dikarenakan target pembaca dari karya ilmiah yang merupakan kalangan akademisi seperti dosen, peneliti maupun mahasiswa.

Untuk itulah, penulisan karya ilmiah ini disesuaikan dengan pedoman yang berlaku yakni EYD V. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan terjadinya bentrok atau perpecahan,  mengingat bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam bahasa daerah.

4. Objektif

Bersifat objektif merupakan ciri berikutnya dari karya ilmiah. Artinya, karya ilmiah ini ditulis sesuai dengan kondisi sebenarnya tanpa menyisipkan opini atau pendapat pribadi peneliti. Dengan demikian, tulisan yang dihasilkan benar-benar ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan.

5. Disusun secara runtut

Seperti yang sudah sempat disinggung di awal bahwa karya ilmiah merupakan karya tulis yang disusun secara runtut dan sistematis, serta perlu menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan suatu permasalahan tertentu.

6. Menggunakan kalimat efektif

Ciri berikutnya dari karya ilmiah ialah menggunakan kalimat efektif. Dengan kata lain, penyusunan karya ilmiah memperhatikan struktur SPOK (subjek, predikat, objek). Meski tidak selalu demikian, setidaknya kalimat dalam karya ilmiah ditulis dengan sederhana agar mudah dipahami oleh para pembaca.

7. Kohesi

Terakhir, karya ilmiah memiliki ciri kohesi. Artinya, karya ilmiah disusun dalam bab-bab yang harus memiliki keterkaitan antara bab sebelumnya dengan bab sesudahnya.

Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah

Nah, setelah paham apa itu karya ilmiah, tujuan, dan ciri-cirinya, di bawah ini kami bahas kaidah kebahasaan karya ilmiah yang perlu kamu ketahui sebelum menyusun karya ilmiah:

1. Impersonal

Pertama, kaidah kebahasaan karya ilmiah yaitu impersonal. Apa maksudnya impersonal? Impersonal berarti kata ganti yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Misalnya, kata ganti untuk menggambarkan orang pertama atau peneliti bisa menggunakan kata “saya”.

2. Gaya bahasa denotatif

Kaidah kebahasaan karya ilmiah berikutnya ialah gaya bahasa denotatif. Ini artinya penulisan karya ilmiah tidak boleh menggunakan kata kiasan dan perlu disampaikan secara eksplisit atau terang-terangan agar tidak ambigu dan menimbulkan makna ganda.

3. Reproduktif

Kaidah kebahasaan karya ilmiah selanjutnya yaitu reproduktif. Reproduktif ini berarti karya ilmiah menyajikan informasi yang jelas, padat, dan singkat supaya tidak menimbulkan salah penafsiran atau makna ganda.

4. Tidak berbelit-belit

Terakhir, kaidah kebahasaan karya ilmiah juga tidak berbelit-belit. Karya ilmiah perlu disampaikan dengan bahasa yang jelas, lugas, dan to the point atau tidak berbelit-belit supaya mudah dimengerti oleh para pembaca.

Nah, demikian uraian informasi tentang pengertian, tujuan, ciri-ciri, hingga kaidah kebahasaan karya ilmiah. Jika kamu hendak melakukan penelitian, memahami materi di atas merupakan hal penting sebagai bekal untuk kelancaran penulisan karya ilmiahmu.

Jika kamu masih ragu dengan ketepatan kaidah bahasa dalam penulisan karya ilmiah yang kamu susun, kamu bisa lho menggunakan jasa proofreading naskah karya ilmiah profesional dan tepercaya untuk membantu menyempurnakan kualitas naskah agar sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku.

Dengan karya ilmiah yang sempurna, tentu informasi apa yang kamu sampaikan di dalamnya bisa lebih mudah dipahami oleh pembaca dan bermanfaat secara maksimal. Semangat berkarya!

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

×

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko