Email: cs@halopenulis.com
Tlp/WA: +62 821-4434-3651
Beranda » Blog » Pengertian, Cara Membuat, hingga Contoh Glosarium dalam Buku

Pengertian, Cara Membuat, hingga Contoh Glosarium dalam Buku

Pengertian, Cara Membuat, hingga Contoh Glosarium dalam Buku

Dalam sebuah buku maupun karya tulis lainnya, biasanya terdapat kata-kata atau istilah yang bersifat kurang umum dan tidak banyak yang mengerti arti kata tersebut. Nah, untuk itulah ada yang namanya glosarium dalam sebuah buku agar pembaca bisa mencari tahu artinya.

Namun, sudahkah kamu mengetahui apa itu glosarium, manfaat, cara membuat dan contoh glosarium dalam buku? Jika belum, artikel kali ini akan membahasnya lebih lanjut. Maka dari itu, yuk simak baik-baik penjelasan berikut!

Pengertian, Cara Membuat, hingga Contoh Glosarium dalam Buku

Tidak bisa dipungkiri bahwa penggunaan istilah-istilah tertentu yang kurang familiar di telinga kita pasti ada dalam penyusunan sebuah buku. Maka dari itulah, peran glosarium menjadi penting untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang arti dari istilah-istilah yang tidak mereka ketahui.

Dengan begitu, para pembaca pun bisa memahami informasi yang tersaji secara jelas dan lengkap. Nah baiklah, langsung saja berikut ini penjelasan selengkapnya tentang pengertian, manfaat, cara membuat, hingga contoh glosarium dalam buku.

Pengertian Glosarium

Glosarium merupakan bagian dalam buku yang memuat daftar kata atau istilah-istilah yang sifatnya kurang familiar atau hanya digunakan pada bidang tertentu sehingga tidak banyak orang yang mengetahui artinya.

Pengertian Glosarium Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), glosarium adalah kamus dalam bentuk yang ringkas. Selain itu berarti pula sebagai daftar kata dengan penjelasannya dalam bidang tertentu. Dengan kata lain, bisa kita simpulkan bahwa glosarium berarti kamus yang berisi daftar kata dalam bidang tertentu yang disertai dengan penjelasannya.

Pengertian Glosarium Menurut Wikipedia

Setelah mengetahui pengertian glosarium secara umum dan menurut KBBI, alangkah lebih baiknya juga kamu ketahui apa itu glosarium dari sumber lainnya untuk memberikanmu pemahaman yang lebih kuat dan mendalam.

Menurut Wikipedia, glosarium ialah daftar alfabetis istilah dalam suatu ranah pengetahuan tertentu yang dilengkapi dengan definisi untuk istilah-istilah tersebut. Glosarium ini biasanya ada pada bagian akhir sebuah buku, yaitu sebelum daftar pustaka.

Manfaat Glosarium

Membuat glosarium dalam buku maupun karya tulis lainnya sangat berperan penting atau memiliki manfaat bagi pembaca dalam hal-hal berikut:

  1. Membantu pembaca untuk mengetahui arti istilah asing atau kata yang baru mereka temukan
  2. Menambah perbendaharaan kosakata pembaca
  3. Meningkatkan wawasan pembaca
  4. Membantu pembaca untuk memahami secara utuh dan jelas informasi yang tersaji dalam sebuah buku
  5. Membantu pembaca untuk menentukan relevan atau tidaknya sebuah buku dengan yang mereka butuhkan

Cara Membuat Glosarium

Untuk membuat glosarium, terdapat beberapa langkah yang perlu kamu lalui, antara lain sebagai berikut:

  1. Menentukan kata atau istilah asing
  2. Mencari arti atau definisinya, baik melalui kamus maupun internet
  3. Menyusun daftar kata atau istilah tersebut secara berurutan sesuai abjad agar memudahkan pembaca dalam menemukan arti kata yang ingin mereka cari
  4. Membuat glosarium pada lembar kerja

Contoh Glosarium

Setelah paham dengan apa itu glosarium dan cara membuatnya, berikut ini contoh glosarium yang perlu kamu ketahui:

  1. Abolisi: pengguguran dan pembatalan tuntutan pidana
  2. Amnesti: pengampunan atau pengurangan hukuman yang kepala negara berikan kepada terpidana/tahanan, terutama tahanan politik.
  3. Ancaman: setiap usaha dan kegiatan, baik dalam negeri maupun luar negeri yang berpotensi membahayakan kedaulatan negara, dan keselamatan segenap bangsa.
  4. Apatride: tidak mempunyai kewarganegaraan
  5. Asas dasar: sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir dan berpendapat
  6. Biosfer: bagian atmosfer yang paling bawah dan berada dekat permukaan bumi atau tempat tinggal makhluk hidup.
  7. Cuti: meninggalkan pekerjaan beberapa waktu secara resmi untuk beristirahat dan sebagainya.
  8. Doktrin: pendapat para ahli hukum terkemuka yang menjadi dasar atau asas penting dalam hukum dan penerapannya.
  9. Demokrasi: pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
  10. Diskriminasi: pembedaan perlakuan terhadap sesama warga.
  11. Draf: rancangan atau konsep
  12. Eksploitasi: pendayagunaan atau pemanfaatan
  13. Eksekutif: kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang.
  14. Ekstrem: paling ujung (paling tinggi, paling keras, dan sebagainya).
  15. Ekstrimisme: sikap keras mempertahankan pendirian dengan berbagai cara, walaupun melanggar ketentuan-ketentuan dasar negara.
  16. Elaborasi: penggarapan secara tekun dan cermat
  17. Elok: baik, bagus atau cantik
  18. Emisi: pancaran
  19. Fosil: sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah.
  20. Globalisasi: proses mendunia
  21. Grasi: pengampunan dari kepala negara kepada orang-orang yang mendapatkan hukuman
  22. Hambatan: sesuatu yang tidak menyerang tetapi memengaruhi pencapaian tujuan.
  23. Hedonisme: pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan hidup utama.
  24. Hukum: ketentuan atau aturan yang dibuat oleh lembaga yang berwenang, bersifat memaksa serta memiliki sanksi yang tegas.
  25. Ideologi: kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan kelangsungan hidup
  26. Implikasi: keterlibatan atau keadaan terlibat.
  27. Instrumen: alat untuk mengumpulkan atau melaksanakan suatu konsep.
  28. Individu: manusia sebagai suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
  29. Individualisme: faham yang menganggap diri sendiri lebih penting daripada orang lain.
  30. Integrasi: pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
  31. Interpretasi: pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu atau tafsiran.
  32. Kebudayaan: semua hasil karya, rasa dan cipta manusia
  33. Konstitusi: hukum dasar yang menetapkan dan mengatur pemerintahan.
  34. Kontemporer: pada waktu yang sama
  35. Legislatif: kekuasaan untuk membuat undang-undang
  36. Liberalisme: faham yang menghendaki pemberian kebebasan yang luas kepada manusia
  37. Monarki: bentuk pemerintahan yang mana kekuasaan berada di tangan raja (bentuk pemerintahan kerajaan).

Contoh Glosarium dalam Buku

Berikut ini contoh glosarium dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTS kelas VIII kurikulum 2013 yang disusun oleh N. Suparno dan T.D Haryo Tamtomo:

  1. Akulturasi: percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi
  2. Asimilasi: percampuran
  3. Business to Business: transaksi komersial antara perusahaan pelaku bisnis, misalnya antara perusahaan perakitan dan perusahaan distribusi
  4. Devide et impera: politik memecah belah untuk menguasai
  5. De facto: pada kenyataan yang sesungguhnya
  6. De jure: berdasarkan (atau menurut) hukum
  7. Distribusi: penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen
  8. Diskriminasi: pembedaan ras
  9. Ekspedisi: pengiriman, pelayaran
  10. Harga eceran tertinggi: harga maksimum suatu barang yang boleh penjual tetapkan
  11. Holtikultura: seluk beluk kegiatan atau seni bercocok tanam sayur-sayuran, buah-buahan atau tanaman hias.
  12. Hukum tawan karang: hukum adat kerajaan di Bali untuk menawan kapal asing yang terlampir di sekitaran perairan Bali.
  13. Imperialisme: sistem politik suatu negara yang bertujuan menjajah negara lain untuk kekuasaan dan keuntungan.
  14. Investasi: penanaman uang atau modal di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan
  15. Komoditas: barang dagangan utama atau benda niaga
  16. Konflik: percekcokan, perselisihan, atau pertentangan
  17. Kongres: rapat organisasi beserta cabang-cabang, rapat raksasa.
  18. Konsumen: pengguna barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, maupun orang lain.
  19. Kooperatif: bersifat bekerja sama, bersedia membantu
  20. Maritim: berkenaan dengan laut atau berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut
  21. Mobilitas sosial: gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
  22. Pers: usaha percetakan dan penerbitan
  23. Produsen: orang atau kelompok orang yang menghasilkan barang dan jasa.
  24. Relief: pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk dan gambar dari permukaan rata di sekitarnya.

Nah, itulah pengertian, manfaat, cara membuat, hingga contoh glosarium dalam buku yang penting untuk penulis ketahui dalam menyusun buku atau karya tulis lainnya. Membuat glosarium ini tidak boleh kamu lewatkan agar pembaca bisa memahami informasi yang ada dalam bukumu secara jelas dan utuh. Selamat berkarya!

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

×

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko