Free Writing: Teknik Menulis Bebas Untuk Membangkitkan Motivasi
Kamu pernah merasa bosan saat menulis? Jika iya, kamu perlu menerapkan teknik ini untuk membangkitkan motivasi menulis. Teknik menulis free writing dapat menjadi pilihan yang tepat. Teknik menulis free writing mungkin masih terdengar asing bagi beberapa penulis.
Free Writing: Teknik Menulis Bebas Untuk Membangkitkan Motivasi
Untuk mengatasi rasa penasaran kamu, mari kita mengenal teknik menulis free writing bersama-sama.
Definisi Free Writing
Teknik free writing pertama kali diperkenalkan oleh Peter Elbow. Dilansir dari Grammarly, free writing atau menulis bebas adalah kegiatan menulis secara terus-menerus tanpa terikat oleh aturan atau kaidah kepenulisan, ejaan, tata bahasa, dan topik dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan.
Free writing juga dianggap sebagai kegiatan menulis tanpa berpikir, menulis tanpa aturan, dan menulis tanpa bentuk. Hanya melakukan kegiatan menulis tanpa diselingi oleh kegiatan lain.
Manfaat Teknik Free Writing
Peter Elbow, penulis buku Writing With Power, menyampaikan bahwa tujuan dari latihan free writing adalah proses menulisnya bukan hasil. Bisa saja tulisan hasil latihan free writing kualitasnya bagus.
Begitu pun sebaliknya, bisa saja kualitas tulisan sangat jelek. Selain itu, terdapat beberapa manfaat lainnya dari kegiatan free writing sebagai berikut:
- Merilekskan pikiran
- Menumbuhkan rasa percaya diri
- Membangun kebiasaan yang baik
- Meningkatkan kreativitas
- Menumbuhkan ide, gagasan, dan pemikiran
Catatan Menggunakan Teknik Free Writing
Menurut Peter Elbow dalam bukunya yang berjudul Writing Without Teachers, terdapat tiga catatan penting saat belajar menulis bebas sebagai berikut:
1. Kreativitas
Dalam buku berjudul Free Writing (Mengejar Kebahagiaan dengan Menulis) karangan Hernowo Hasim menjelaskan bahwa terdapat komponen fisik yang terletak di belahan otak kanan dan kiri. Hernowo membayangkan jika otak belahan kiri dan otak belahan kanan bekerja secara seimbang, maka jembatan otak tersebut akan bergetar. Tanda tersebut menandakan jika dia tengah membangkitkan daya kreativitasnya.
Dalam menulis, kreativitas berperan sangat penting untuk memancing ide-ide dan imajinasi. Tanpa kreativitas, menulis akan terasa kaku dan membosankan.
2. Proses menulis bebas
Proses menulis menjadi hal yang sangat penting daripada hasil. Peter Elbow pernah berkata dalam bukunya bahwa menulis memang menghasilkan, tetapi hasilnya tidak perlu kamu pedulikan. Biarkan saja, tinggalkan saja untuk hasilnya. Mementingkan proses berarti merasakan semua hal yang terjadi saat menulis bebas.
Ketika menemukan kesulitan atau rintangan, kamu tidak hanya harus merasakannya, namun juga dicatat dan diungkapkan. Dengan mencatat hasil tulisanmu, kamu akan menjadi lebih siap dalam menulis.
3. Mengatasi rasa bosan atau hampa saat menulis
Untuk mengatasi rasa bosan atau hampa saat menulis, kamu dapat menulis secara bebas selama 10 menit tanpa mengedit dan mengoreksi. Kamu dapat menulis apa yang sedang kamu pikirkan atau rasakan.
Waktu Untuk Menggunakan Free Writing
Berikut ini terdapat beberapa waktu yang dapat kamu gunakan untuk melakukan free writing.
1. Saat mengalami writer’s block
Writer’s block merupakan suatu kondisi ketika penulis mengalami kesulitan menulis atau merangkai kata sehingga berpengaruh pada kelanjutan karya tulis. Untuk mengatasi kondisi tersebut, kamu dapat melakukan free writing.
2. Saat baru memasuki dunia kepenulisan
Bagi kamu yang baru memasuki dunia kepenulisan, tidak ada salahnya mengenal teknik free writing. Jadikan free writing sebagai kebiasaan untuk mengembangkan hasil tulisanmu.
3. Saat kebingungan
Saat menulis adakalanya kamu merasa kebingungan. Untuk membantu mengurai pikiranmu, kamu dapat melakukan free writing dengan menuangkan segala yang kamu pikirkan melalui tulisan.
Demikian ulasan mengenai free writing: teknik jitu membangkitkan motivasi saat menulis. Tertarik menggunakan teknik menulis free writing?
Tuliskan Komentar