Email: cs@halopenulis.com
Tlp/WA: +62 856-0794-8838
Beranda » Blog » Cara Membuat Puisi yang baik, Simak panduannya!

Cara Membuat Puisi yang baik, Simak panduannya!

10 Langkah Menulis Buku Nonfiksi hingga Menerbitkannya, Tertarik Mencoba?

Cara Membuat Puisi yang Baik, Simak Panduannya!

Ketika mendengar kata puisi, hal apa yang kamu ketahui atau terlintas dalam benakmu? Apakah berupa sebuah kata cinta atau ungkapan seseorang yang diekspresikan dalam bentuk tulisan? Apakah sekumpulan diksi indah yang disusun dengan padu dan bisa menyentuh hati?

Nah, menurut KBBI, puisi adalah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat. Sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.

Cara Membuat Puisi yang baik, Simak Panduannya!

Sedangkan secara etimologi, puisi berasal dari bahasa Yunani yakni poites yang berarti pembangun, pembentuk dan pembuat. Seperti yang dikutip dari buku Strategi Ampuh Memahami Makna Puisi: Teori Semiotika Michael Riffaterre dan Penerapannya (2019).

Dari sedikit uraian definisi puisi di atas, mungkin  ada yang masih kebingungan dalam cara membuat puisi, ya? Untuk itu kali ini kita akan membahas cara membuat puisi yang baik dan benar. Berikut langkah-langkah menulis puisi. Yuk simak panduannya!

1. Menentukan Tema dan Judul yang Menarik

Cara membuat puisi yang baik dan benar ialah memilih satu tema yang kita inginkan sebagai acuan dalam membuat puisi. Ada banyak tema puisi, maka kita harus bisa memilah dan memilih tema mana yang benar-benar menarik.

2. Menentukan kata kunci.

Apabila sudah di rasa cukup untuk memulai membuat puisi, maka kamu tinggal mengembangkannya dalam sebuah kalimat atau larik puisi, misalnya, satu kata kunci di gunakan untuk satu larik, atau bisa saja, satu kata kunci kemudian di kembangkan menjadi satu bait.

3. Menggunakan Diksi

Dalam menentukan diksi atau pemilihan kata, diksi bisa menjadi keunikan dalam sebuah puisi. Banyak puisi bagus yang menggunakan diksi sederhana, tapi ada juga puisi dengan diksi yang jarang di dengar orang.

Nah, jika kamu ingin membuat teks puisi yang tidak biasa, kamu bisa menggunakan gaya bahasa/majas. Gaya bahasa berarti penggunaan kata-kata dalam berbicara maupun menulis untuk memberikan efek-efek tertentu bagi pendengar atau pembaca. Misalnya, menggunakan majas perbandingan atau majas metafora.

4. Menggunakan Rima

Rima juga termasuk unsur esensial yang bisa membuat puisimu terdengar menarik dan indah. Rima adalah bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata sehingga enak untuk di dengar, rima bisa berupa pengulangan bunyi dengan sajak a-a-a-a, a-a-b-b, atau a-b-a-b. Contoh:

Di masa pembangunan ini

Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti

Tak genta. Lawan banyaknya seratus kali.

Padang di kanan, keris di kiri

Berselempang semangat yang tak bisa mati

(Dikuktip dari puisi berjudul Diponogoro karya Khairil Anwar)

5. Kembangkan Puisi Seindah Mungkin

Agar puisi yang kamu buat menarik untuk di dengarkan, kamu bisa mengembangkan semua langkah diatas. Caranya, menyusun kata dan larik puisi menjadi bait-bait. Kembangkan menjadi satu puisi yang utuh dan bermakna.

Kamu harus ingat bahwa puisi bukanlah sebuah artikel. Tulisan yang kamu buat untuk puisi harus ringkas, padat, sekaligus indah. Pilihlah kata yang sesuai yang mewakili unsur keindahan sekaligus makna yang padat. Ingatlah tiga hal yang berkaitan dengan kata dan larik dalam puisi, yaitu:

  • Kata adalah satuan rangkaian bunyi yang ritmis atau indah, atau yang merdu.
  • Makna kata bisa menimbulkan banyak tafsir
  • Mengandung imajinasi mendalam tentang hal yang dibicarakan.

6. Bait

Cara membuat puisi yang baik dan benar ada banyak pilihan dari bait yang bisa kamu gunakan, seperti:

  • Membuat puisi dengan masing-masing dua baris di setiap bait atau disebut distikon.
  • Terdiri atas tiga baris per unit atau terzina.
  • Empat baris per bait atau kuintit.
  • lima baris per bait atau kuintit
  • Terdiri atasempat baris di masing-masing dua bait yang pertama dan tiga baris di masing-masing dua bait terakhir disebut sonata.

Perhatikan contoh puisi dibawah ini.

Hujan Bulan Juni

Karya Sapardi Djoko Darmono

Tak ada yang lebih tabah 

Dari hujan bulan juni

Dihapusnya jejak-jejak kakinya

Yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif 

Dari hujan bulan juni

Dibiarkannya yang tak terucapkan 

Diserap akar pohon bunga itu 

Aku ingin

Karya Sapardi Djoko Damono 

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana 

dengan kata yang tak sempat diucapkan 

kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana 

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannnya tiada

Bapakku Koruptor

Mobilku delapan

Jangan bilang-bilang

Soalnya aku pengangguran

Sttt! Istriku tujuh

Aku pandai bersandiwara

Mereka aman-aman saja

Empat rumahku Miliyaran semua

Tentu indah megah

Tetangga terkagum-kagum dan mendesah

Ahh

Rumah di belakang reyot bergoyang-goyang

Televisi cuma satu 14 inci, membosankan

Anehnya penghuninya pada bahagia

Mereka bersorak menonton berita

Bapakku memakai jaket oranye KPK

Itulah beberapa cara untuk membuat puisi yang baik, semoga membantu!

 

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

×

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko