Mengenal Apa Itu Interpretasi, Jenis-Jenis, dan Tujuannya

Interpretasi merupakan salah satu istilah yang mungkin sudah pernah kamu dengar dalam berbagai bidang. Baik bidang pendidikan, sosial, ekonomi, sastra, budaya, dan lain sebagainya. Namun, sudahkah kamu tahu apa itu interpretasi?
Meski istilah interpretasi terdengar tidak asing dan sering digunakan dalam berbagai bidang, tidak semua orang memahami apa maksudnya, apa saja jenis-jenis, hingga tujuan atau peran penting kegiatan interpretasi dalam kehidupan.
Mengenal Apa Itu Interpretasi, Jenis-Jenis, dan Tujuannya
Nah dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh tentang apa itu interpretasi, jenis-jenis, tujuan, hingga kesalahan umum yang perlu dihindari dalam melakukan interpretasi. Baiklah, langsung saja yuk baca artikel ini sampai akhir agar tidak ada informasi penting yang kamu lewatkan!
Apa Itu Interpretasi?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), interpretasi adalah proses pemberian kesan, pendapat, gagasan, atau pandangan secara teoritis terhadap sesuatu. Interpretasi juga dapat diartikan sebagai proses menafsirkan, mengartikan atau memberikan makna terhadap sesuatu, baik berupa data, gambar, simbol, peristiwa, dan lain sebagainya.
Hasil dari kegiatan interpretasi bisa bersifat subjektif atau tergantung dari pemikiran masing-masing individu. Dengan kata lain, hasil interpretasi antara satu orang dengan orang lainnya bisa jadi berbeda-beda. Faktor yang bisa memengaruhi perbedaan interpretasi antara lain latar belakang pendidikan, informasi yang dimiliki, dan lain-lain.
7 Jenis Interpretasi
Setelah memahami apa itu interpretasi, pembahasan soal interpretasi yang juga penting untuk kamu pahami ialah mengenai jenis-jenisnya. Untuk mengetahui selengkapnya, berikut ini setidaknya terdapat tujuh jenis interpretasi:
1. Interpretasi karya tulis cerpen
Interpretasi cerpen adalah kegiatan menafsirkan atau menerjemahkan makna dari sebuah cerpen. Sebagai contoh, dalam sebuah cerpen dikisahkan salah seorang tokoh memiliki karakter yang cenderung pendiam, pemalu dan tertutup.
Dalam menginterpretasinya, kamu bisa menjelaskan atau menafsirkan mengapa tokoh tersebut memiliki karakter demikian. Apakah karena pola asuh kedua orang, kebiasaan, faktor ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya.
2. Interpretasi citra
Interpretasi citra merupakan kegiatan menganalisis foto atau gambar yang dihasilkan oleh alat tertentu. Biasanya, interpretasi citra memerlukan penginderaan jauh menggunakan alat tertentu supaya bisa mendapatkan data mengenai warna, bentuk, bau, dan lain-lain berdasarkan hasil pengamatan tersebut.
3. Interpretasi sejarah
Interpretasi sejarah adalah kegiatan menerjemahkan atau menafsirkan data-data peninggalan sejarah, baik dalam bentuk simbol, gambar, ukiran, dan lain sebagainya. Yang mana, hasil penafsiran ini bersifat subjektif atau bisa bermakna berbeda-beda tergantung siapa yang memaknainya.
Sebagai contoh, seorang arkeolog menemukan sebuah gua yang di dalamnya terdapat ukiran-ukiran dan simbol tertentu. Untuk itu, hasil penemuan tersebut perlu ditafsirkan menggunakan bahasa yang sederhana agar bisa dimengerti oleh semua orang.
4. Interpretasi alam
Interpretasi alam merupakan kegiatan menafsirkan, menerjemahkan, atau mengartikan pemandangan alam yang diamati atau dilihat. Misalnya, pemandangan alam berupa pegunungan, bukit, pantai, senja, dan lain-lainnya. Setiap orang tentu akan memaknainya dengan berbeda-beda menurut sudut pandangnya masing-masing.
5. Interpretasi data kegiatan
Interpretasi data kegiatan adalah penerjemahan data berdasarkan pelaksanaan kegiatan tertentu dengan tujuan untuk mengetahui pola hubungan, pengaruh, kecenderungan, dan lain sebagainya dari kegiatan tersebut.
Sebagai contoh dalam kegiatan penelitian dengan judul “Pengaruh Intensitas Penggunaan Gadget terhadap Prestasi Akademik Siswa di SMP X”. Nah, untuk bisa menginterpretasikan dengan baik, kamu perlu melakukan kegiatan penelitian dengan mengumpulkan data di lapangan.
Setelah data didapatkan, lakukan analisis menggunakan metode yang tepat. Kemudian, hasil analisis diartikan atau diinterpretasikan untuk bisa mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kedua variabel tersebut atau tidak.
6. Interpretasi musik
Interpretasi musik merupakan kegiatan pemberian arti, makna atau kesan pribadi terhadap karya musik tertentu yang dilakukan oleh seorang pendengar, pengamat musik, ataupun musisi. Aspek-aspek yang diinterpretasi bisa meliputi tempo, dinamika, frase dan artikulasi, hingga ekspresi emosional musik.
7. Interpretasi peta
Terakhir yaitu interpretasi peta. Interpretasi peta adalah kegiatan mengartikan atau menerjemahkan gambar atau simbol yang ada di dalam peta. Misalnya, simbol X menunjukkan pasar, simbol Y menandakan tempat ibadah, dan lain-lain.
Tujuan dari Kegiatan Interpretasi
Kegiatan interpretasi memiliki berbagai tujuan penting yang hendak dicapai. Berikut ini tujuan dari kegiatan interpretasi yang perlu kamu pelajari:
1. Meningkatkan pemahaman
Pertama, kegiatan interpretasi penting untuk mencapai tujuan berupa peningkatan pemahaman seseorang. Sebab, kegiatan interpretasi bisa membantu memperjelas makna suatu objek tertentu sehingga lebih mudah dipahami oleh semua orang, termasuk orang awam.
2. Mencegah salah penafsiran
Berikutnya, kegiatan interpretasi juga bertujuan untuk menghindari terjadinya salah penafsiran atau penafsiran ganda. Hal ini tentunya bisa berujung pada salahnya pemahaman terhadap suatu objek.
Itulah mengapa kegiatan interpretasi juga bisa disebut sebagai seni menjelaskan sesuatu dengan baik. Melalui bahasa yang sederhana, hasil interpretasi harapannya dapat dipahami semua orang dari berbagai kalangan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau bisa menghasilkan penafsiran yang sama.
3. Mendukung penggunaan data
Kegiatan interpretasi juga penting untuk mendukung penggunaan data dalam menghasilkan informasi atau pengetahuan mengenai hal-hal tertentu yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yang mana, penggunaan data mampu memperjelas sebuah informasi dan meningkatkan kredibilitasnya di mata pembaca.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam Melakukan Kegiatan Interpretasi
Setelah mempelajari apa itu interpretasi, jenis-jenis, dan tujuannya, tidak lengkap jika kita tidak membahas pula kesalahan umum yang perlu dihindari dalam melakukan kegiatan interpretasi. Berikut ini kesalahan-kesalahan yang perlu kamu hindari dalam melakukan interpretasi:
1. Tidak cukup melakukan riset
Kesalahan pertama dalam melakukan kegiatan interpretasi adalah kurangnya riset atau penggalian informasi terkait dengan objek yang diinterpretasi. Interpretasi yang berdasarkan pada data yang kurang lengkap tentu bisa menimbulkan ketidakakuratan hasilnya.
2. Menggeneralisasikan secara berlebihan
Menggeneralisasikan secara berlebihan juga menjadi salah satu kesalahan umum yang perlu kamu hindari dalam melakukan interpretasi. Maksudnya ialah jangan menggeneralisasikan bahwa suatu kondisi dapat mewakili suatu kasus tanpa melihat perbedaan yang ada. Hal ini dikarenakan perbedaan tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan agar didapatkan hasil interpretasi yang tepat dan berguna bagi khalayak umum.
3. Terpengaruh pribadi
Kesalahan umum yang ketiga dalam melakukan interpretasi yaitu adanya bias pribadi. Dalam artian, seseorang yang menginterpretasi terpengaruh oleh pengalaman buruk, emosi, mood, dan hal-hal lainnya yang bisa membuat hasil interpretasi menjadi buruk.
4. Mengabaikan konteks
Terakhir, mengabaikan konteks juga menjadi salah satu kesalahan umum yang perlu kamu hindari dalam melakukan interpretasi. Hal ini berarti, menafsirkan segala sesuatu tanpa mengetahui latar belakang atau situasinya secara detail bisa menyebabkan salah penafsiran.
Berdasarkan kesalahan-kesalahan di atas, untuk menghindarinya diperlukan pemikiran yang lebih kritis, selalu mengecek fakta-fakta yang ada berkaitan dengan objek yang diinterpretasi, serta bersikap open minded atau terbuka terhadap perspektif lainnya.
Nah, demikianlah pembahasan tentang interpretasi, mulai dari apa itu interpretasi, jenis-jenis, contoh, tujuan, hingga kesalahan umum yang perlu dihindari dalam melakukan kegiatan interpretasi. Proses interpretasi yang tepat perlu menjadi perhatian agar bisa mendukung hasil atau informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Semoga membantu!
Tuliskan Komentar