Tulisan Tidak Kunjung Terbit di Media? Ternyata Ini Alasannya!
Setiap penulis yang telah mengirimkan tulisannya, baik ke media cetak maupun elektronik pasti menginginkan tulisannya bisa terbit di media tersebut. Apalagi jika tulisan itu bisa bertengger di halaman pertama pencarian google atau di halaman depan surat kabar. Pastilah itu menjadi sebuah hal yang sangat didambakan.
Namun, nyatanya hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi jika media yang kamu bidik adalah media-media besar nasional. Pasti perlu banyak hal yang harus disesuaikan dengan kriteria dan persyaratan media tersebut. Apalagi jika kamu sudah pernah mengirimkan tulisanmu ke media-media tertentu, pasti merasakan harap-harap cemas menunggu kepastian tulisanmu berhasil dimuat atau justru ditolak, kan?
Tulisan Tidak Kunjung Terbit di Media? Ternyata Ini Alasannya!
Bagi kamu, penulis yang tulisannya digantung oleh media-media yang kamu tuju padahal kamu sudah berusaha menulis sebaik mungkin, tetapi belum kunjung diberi kepastian tulisan itu ditolak atau diterima. Nah, mungkin saja kamu melewatkan hal-hal berikut ini. Inilah enam alasan tulisan tidak kunjung terbit di media yang perlu kamu tahu:
1. Tulisan Tidak Sesuai Kriteria atau Pedoman Media
Setiap media selalu punya pedoman penulisan kontennya masing-masing. Pedoman tersebut tentu tidak sama antara media satu dengan media lainnya. Sebelum kamu memutuskan untuk mengirim tulisan, pastikan tulisanmu sudah memenuhi kriteria atau sesuai pedoman media tersebut.
Pedoman tersebut biasanya meliputi panjang kata, gaya penulisan yang wajib kamu ikuti, hingga tidak boleh ada unsur SARA dan pornografi di dalam tulisanmu. Jika selama ini kamu tidak tahu atau bahkan abai terhadap permasalahan ini, maka sudah tentu ini menjadi salah satu faktor tulisanmu tidak kunjung terbit.
Oleh karena itu, mulai saat ini cobalah untuk mempelajari pedoman media yang akan kamu tuju dan menulislah sesuai pedoman tersebut. Jika hal itu sudah kamu terapkan, maka bersiaplah tulisanmu akan segera diterbitkan.
2. Tulisan Mengandung Plagiarisme
Plagiarisme merupakan sebuah hal yang haram dilakukan di dunia kepenulisan, baik fiksi maupun nonfiksi. Plagiat atau plagiarisme adalah suatu tindakan menjiplak karya orang lain dan menjadikan itu sebagai karya miliknya. Media-media dengan skala besar biasanya akan sangat tegas dalam permasalahan ini.
Jika kamu membuat tulisan yang masih mengandung unsur plagiarisme, maka berhentilah mulai sekarang! Selain plagiarisme adalah sebuah bentuk kejahatan intelektual, perbuatan itu juga bisa membuat kamu masuk ke dalam daftar hitam penulis yang tulisannya tidak akan pernah dimuat pada media tersebut.
3. Banyak Typo
Alasan selanjutnya adalah banyaknya kesalahan penulisan berupa typo dalam tulisanmu. Percaya atau tidak, permasalahan sesederhana typo juga menjadi faktor tulisanmu tidak kunjug terbit, loh. Pasalnya kurator atau editor akan menilai kualitas tulisanmu tidak hanya dari segi isinya saja, tetapi juga dari caramu menulis.
Tulisan yang berantakan dan banyak typo bertebaran hampir di setiap kalimat bisa sangat menghambat kurator atau editor dalam menyunting tulisanmu. Bisa jadi kurator atau editor langsung men-skip tulisanmu hanya karena masalah typo. Oleh karena itu, sebelum kamu mengirimkan tulisanmu, pastikan tidak ada typo di dalamnya.
4. Judul Kurang Menarik
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam dunia kreatif, judul memegang peran penting. Judul menjadi sebuah hal yang mampu membuat seseorang tertarik pada sebuah karya, dalam hal ini adalah tulisanmu. Jika judul tulisanmu menarik dan mampu membuat seseorang penasaran, maka sudah pasti juga bisa memikat perhatian kurator atau editor media tersebut.
5. Topik Sudah Pernah Ditulis
Alasan tulisan tidak kunjung terbit selanjutnya adalah karena kamu menulis topik yang sebenernya sudah pernah ditulis di media tersebut. Sebelum memutuskan untuk menulis pada suatu media, kamu bisa mengecek tema atau topik yang akan kamu tulis di kolom pencarian google terlebih dahulu.
Jika topik yang kamu tulis itu sudah ada di media tujuanmu, maka kamu bisa mengirimkan tulisanmu ke media lain atau mengubah sudut pandang tulisanmu, sehingga ada hal lain yang bisa kamu suguhkan. Cara tersebut akan membuat tulisanmu berbeda dari tulisan sebelumnya, walaupun memiliki tema atau topik yang sama.
6. Tulisan Masih dalam Antrean
Tidak semua tulisan yang tidak kunjung terbit itu tulisan buruk atau tidak sesuai pedoman. Bisa saja tulisanmu tidak kunjung terbit dikarenakan terlalu banyak orang yang juga mengirim tulisannya ke media tersebut, sehingga perlu waktu bagi kurator atau editor sampai pada tulisanmu.
Hal tersebut tentu sangat wajar, karena media yang kamu tuju adalah media besar nasional, sehingga bukan hanya kamu saja yang mengirim tulisan, tetapi juga banyak orang. Oleh kerena itu, kamu tidak perlu terlalu overthingking dan merasa bahwa tulisanmu buruk.
Nah, itu tadi alasan mengapa tulisan tidak kunjung terbit di media. Bagi kamu yang masih menunggu kepastian tulisanmu terbit atau tidak, tidak perlu terlalu cemas. Tunggu saja dan kirim tulisan sebanyak-banyaknya.
Biasanya media tersebut akan memberitahu batas waktu jika tulisanmu tidak kunjung diterbitkan, maka otomatis tulisanmu tidak memenuhi kriteria media itu. Namun, sebelum kamu memutuskan mengirim tulisan, pastikan kamu telah memperhatikan hal-hal di atas, ya. Jangan lelah menulis, yakinlah suatu saat nanti tulisanmu pasti akan terbit di media yang kamu impikan!
Tuliskan Komentar