Email: cs@halopenulis.com
Tlp/WA: +62 821-4434-3651
Beranda » Blog » Cover Belakang Buku: Isi, Contoh, dan Tips Membuatnya agar Menarik

Cover Belakang Buku: Isi, Contoh, dan Tips Membuatnya agar Menarik

Cover Belakang Buku: Isi, Contoh, dan Tips Membuatnya agar Menarik

Cover atau sampul buku merupakan kunci untuk memikat hati calon pembaca sejak pandangan pertama. Terdapat tiga bagian sampul buku, yakni bagian depan, bagian punggung, dan cover belakang buku.

Cover buku perlu kamu buat dengan sekreatif dan semenarik mungkin. Hal ini dikarenakan selain untuk melindungi buku, cover juga berperan penting sebagai alat untuk memasarkan bukumu.

Cover Belakang Buku: Isi, Contoh, dan Tips Membuatnya agar Menarik

Jika isi buku sudah bagus dan menarik, tetapi sampul bukunya kurang eye catching, tentu saja minat calon pembaca untuk membaca bukumu lebih lanjut atau membelinya juga akan berkurang. Nah, sayang sekali, bukan?

Tidak hanya cover depan, cover belakang juga penting untuk kamu perhatikan. Untuk itu, dalam artikel ini kami akan fokus membahas mengenai cover belakang buku beserta tips membuatnya agar menarik dan persuasif. Berikut ini uraian selengkapnya!

Apa Itu Cover Buku?

Cover atau sampul buku merupakan bagian terluar dari buku yang berguna untuk melindungi isi buku, memberikan informasi identitas buku, hingga menarik perhatian calon pembaca.

Sampul buku memiliki peranan penting dalam membantu memasarkan dan memengaruhi pembaca untuk membeli sebuah buku. Oleh sebab itulah, membuat desain sampul buku tidak bisa kamu lakukan asal-asalan.

Jika tidak bisa mendesainnya sendiri, kamu tidak perlu khawatir. Saat ini, banyak tersedia jasa desain cover profesional dengan harga terjangkau yang bisa kamu gunakan.

Buku berkualitas yang kamu tulis dengan sepenuh hati dan harapannya bisa memberikan manfaat bagi banyak orang, tentunya akan sangat sayang ketika tidak diperkenalkan kepada publik dengan tampilan cover yang menarik.

Melalui coverlah, isi buku secara keseluruhan bisa dirangkai dengan kata-kata yang lebih singkat dan padat pada bagian cover belakang, yakni melalui sinopsis.

Membuat deskripsi singkat atau sinopsis buku dengan kata-kata yang mampu mempersuasi pembaca juga menjadi salah satu aspek penting yang bisa menentukan keputusan pembelian mereka.

Manfaat Sampul Buku

Untuk memahami tentang cover buku lebih lanjut, berikut ini kami bahas manfaat atau alasan-alasan mengapa cover atau sampul buku itu penting:

1. Menciptakan kesan pertama pembaca

Cover merupakan kunci untuk menarik minat pembaca sejak awal. Sebab, bagian cover bukulah yang pertama kali bisa dilihat oleh pembaca. Desain cover yang menarik bisa membuat pembaca tertarik untuk memiliki bukumu.

2. Melindungi isi buku

Sampul buku juga berperan penting melindungi isi buku dari debu dan kotoran. Dengan demikian, potensi kerusakan isi buku bisa dihindari dan buku pun bisa bertahan lebih lama.

3. Mewakili isi buku

Sampul buku juga bisa menjadi cerminan isi sebuah buku. Melalui judul, deskripsi singkat, maupun sinopsis buku yang tercantum dalam cover belakang buku, pembaca bisa terbantu untuk memahami informasi apa yang disajikan di dalam buku.

4. Alat pemasaran yang kuat

Sampul buku juga berperan penting sebagai alat pemasaran yang kuat. Sebab, seperti halnya pada penjelasan sebelumnya bahwa cover bukulah yang bisa pertama kali dilihat oleh pembaca.

Untuk itu, penting agar kamu membuatnya dengan semenarik mungkin, baik dari segi desain maupun merangkai kata-kata yang menggugah pada deskripsi singkat dan sinopsis buku agar bisa meningkatkan daya beli pembaca.

5. Membedakan dari sampul buku lain

Membuat sampul buku yang unik juga bisa menjadi pembeda antara sampul bukumu dengan sampul lainnya. Dengan demikian, bukumu akan lebih mudah diingat oleh pembaca.

6. Membangun citra penulis

Penulis yang berpengalaman atau telah beberapa kali menerbitkan buku bisa membangun ciri khas atau keunikan tersendiri melalui desain cover yang konsisten. Ini akan membuat karya-karyamu lebih mudah dikenali dan membekas di hati pembaca.

Isi Cover Buku Belakang

Sebelum membahas contoh dan tips membuat cover belakang buku, ada baiknya kamu juga memahami isi yang ada di dalam cover belakang buku. Cover atau sampul belakang buku berisi hal-hal berikut:

1. Sinopsis

Sinopsis menjadi salah satu isi utama di dalam sampul belakang buku. Melalui sinopsis, calon pembaca bisa mengetahui isi buku secara keseluruhan yang dikemas dengan kalimat yang lebih singkat.

Pada umumnya, sinopsis hanya terdiri dari 100 kata untuk menggambarkan garis besar isi sebuah buku. Oleh sebab itu, sinopsis perlu kamu buat dengan diksi yang kuat dan menarik agar bisa menggugah rasa penasaran pembaca untuk mengetahui isi buku lebih lanjut.

2. Judul buku

Bagian cover belakang juga kadang kala berisi judul buku. Meskipun tidak selalu ada karena pada umumnya sudah dicantumkan di bagian cover depan buku, sehingga ini bersifat opsional atau tergantung masing-masing penulis.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa judul buku ternyata bisa memengaruhi sisi psikologis calon pembaca, lho. Nah untuk itu, peletakan judul dan juga ukurannya perlu menjadi perhatian seorang desainer cover.

3. ISBN/QRCBN

ISBN maupun QRCBN juga menjadi salah satu isi dari sampul belakang buku. Biasanya, ISBN/QRCBN ditempatkan di bagian sudut kanan bawah sampul atau cover belakang buku.

Adanya ISBN/QRCBN membantu pembaca untuk melacak identitas buku, mengetahui kualitas sebuah buku, hingga bisa meningkatkan kredibilitas buku dan penulisnya.

4. Nama penerbit dan alamatnya

Kemudian, pada sampul belakang buku juga berisikan nama penerbit dan alamatnya. Ini untuk meningkatkan kepercayaan pembaca bahwa buku tersebut benar-benar telah melalui proses penerbitan yang legal dan memiliki penerbit yang bertanggung jawab atas penerbitan buku tersebut, sekaligus sebagai alat komersial.

5. Jenis buku

Bagian cover belakang buku juga memuat informasi mengenai jenis buku. Misalnya, buku novel, self improvement, puisi, atau jenis-jenis buku lainnya.

Dengan mencantumkan informasi jenis buku, pembaca jadi lebih mudah dalam menemukan jenis buku yang mereka cari hanya dengan membaca bagian cover belakang buku tersebut.

6. Profil singkat penulis

Kadang kala, bagian cover belakang juga memuat informasi berupa profil singkat penulis. Jika penulis sudah berpengalaman atau memiliki track record yang baik dibidang yang ditulis dalam bukunya, tentu ini berpotensi menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pembaca.

Menyertakan profil penulis ini juga bersifat opsional atau tergantung masing-masing penulis ingin mencantumkan informasi apa saja di dalam sampul belakang bukunya.

Jika kamu seorang penulis pemula, alangkah lebih baiknya berusaha memikat hati pembaca dengan sinopsis yang menarik. Tujuannya ialah agar minat dan rasa penasaran pembaca bisa tergugah untuk mengetahui isi bukumu lebih lanjut.

7. Testimoni

Selain profil singkat penulis, sampul belakang buku juga bisa berisikan informasi berupa testimoni singkat dari para pembaca sebelumnya. Ini bisa menjadi salah satu alat promosi yang kuat dan menjadi daya pikat tersendiri bagi calon pembaca.

Misalnya, testimoni dari para tokoh ternama, publik figur, atau orang-orang yang memiliki keahlian atau ilmu sesuai dengan bidang yang kamu tulis dalam bukumu.

Dengan mencantumkan testimoni dari mereka, calon pembaca bisa memiliki gambaran kesan atau insight yang akan diperolehnya ketika membaca buku tersebut. Selain itu, selling point bukumu juga akan meningkat.

8. Harga buku

Terakhir, harga buku juga menjadi bagian yang bisa kamu sertakan pada cover belakang buku. Sebab, selain sinopsis buku, harga juga kadang kala menjadi pertimbangan penting bagi calon pembaca untuk memutuskan membeli sebuah buku ataukah tidak.

Contoh Cover Bagian Belakang

Cover Belakang Buku: Isi, Contoh, dan Tips Membuatnya agar Menarik

Sisi kiri gambar di atas merupakan contoh sampul belakang buku antologi yang memuat informasi berupa judul buku, sinopsis, nama-nama penulis, nama penerbit dan alamatnya, QRCBN, jenis, hingga harga buku.

Informasi-informasi tersebut tentunya bisa menjadi gambaran bagi calon pembaca untuk mengetahui isi buku secara keseluruhan, sekaligus sebagai alat promosi yang kuat untuk menarik minat calon pembaca.

Tips Membuat Cover Belakang Buku

Untuk membuat cover buku belakang novel, buku pelajaran, buku anak, dan jenis buku lainnya yang mampu memikat hati dan mempersuasi pembaca agar tertarik membaca isi bukumu, ada beberapa tips yang bisa kamu coba. Antara lain:

1. Buat secara ringkas

Keterbatasan ruang dalam cover belakang maupun depan harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan menyajikan informasi secara lebih ringkas dan padat.

Meski mencantumkan semua isi atau unsur yang telah disebutkan sebelumnya, kamu maupun desainer cover perlu mengemasnya menjadi kalimat yang lebih ringkas.

Jika kamu menulis karya fiksi seperti novel, mencantumkan cuplikan cerita pada cover belakang buku juga bisa menjadi alat promosi atau marketing yang kuat.

Ini tentunya bisa membantu memantik rasa penasaran calon pembaca sehingga mereka tertarik membaca kelanjutan ceritanya dengan membeli buku tersebut.

2. Masukkan informasi secukupnya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa informasi yang hendak dicantumkan pada cover belakang perlu kamu kemas secara ringkas dan padat.

Artinya, hindarilah memasukkan informasi yang kurang penting atau hanya sekadar basa-basi yang bisa memakan banyak ruang pada cover.

Pastikan kamu hanya mencantumkan informasi-informasi yang bersifat esensial atau inti. Yang mana, bisa membantu calon pembaca memahami isi buku lebih jauh dan mampu memengaruhi mereka untuk membeli bukumu.

Jika cover depan maupun belakang memuat terlalu banyak informasi, maka bisa berpotensi membuat calon pembaca kehilangan minat untuk membaca bukumu lebih lanjut.

3. Tunjukkan konflik cerita

Jika kamu menulis buku fiksi seperti novel, menunjukkan premis konflik cerita pada cover bagian belakang patut kamu pertimbangkan.

Konflik yang menarik dan menggugah emosi calon pembaca, bisa menjadi daya tarik bagi mereka untuk membaca kelanjutan ceritanya.

Maka dari itu, kamu bisa spill sedikit konflik yang terjadi dalam novelmu agar bisa menjadi magnet yang mampu menarik tangan-tangan calon pembaca untuk memiliki bukumu.

4. Tampilkan tokoh cerita

Tokoh di dalam cerita novel sering kali menjadi salah satu hal yang membuat pembaca jatuh cinta. Dengan begitu, tokoh cerita ini penting untuk kamu tampilkan pada cover bagian belakang.

Nah, jika kamu mencantumkan cuplikan ceritamu pada bagian cover belakang, kamu bisa memulainya dengan karakter tokoh tersebut dan memfokuskannya.

Biarkan calon pembaca mengenal tokoh lebih cepat. Hal ini bisa menjadikan calon pembaca ingin mengetahui aksi mereka lebih lanjut di dalam cerita sehingga tertarik membeli novelmu.

Bingung bagaimana cara membuat desain cover buku yang menarik dan menjual? Kamu tidak perlu khawatir! Saat ini, banyak jasa desain cover buku yang bisa kamu gunakan agar langkah penerbitan bukumu menjadi lebih mudah.

Nah, demikianlah uraian informasi mengenai cover buku, khususnya cover bagian belakang. Mulai dari apa itu cover, manfaat, isi, hingga tips membuat cover belakang buku yang menarik dan persuasif. Semoga bermanfaat!

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

×

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko